Pekanbaru, 3/1(ANTARA) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Syafril Nawawi di Pekanbaru, Senin, mengatakan sebanyak 155 kebakaran terjadi di Pekanbaru sepanjang 2010.
"Mayoritas kasus kebakaran yang terjadi pada perumahan yakni sekitar 60 persen. Sisanya merupakan kasus kebakaran lahan," jelas dia.
Ia mengatakan pada Desember lalu, sebanyak 18 kasus kebakaran terjadi.
Menurutnya, kasus kebakaran paling besar terjadi usai hari raya Idul Fitri lalu, dimana terdapat 18 rumah terbakar di Kecamatan Pekanbaru Kota.
"Selain itu juga terdapat dua sekolah yang terbakar yakni Madrasah dan SMPN 6 Pekanbaru yang terdapat di Kecamatan Rumbai," kata dia.
Jika dibandingkan pada tahun 2009 lalu, kata Syafril, jumlah kebakaran pada 2010 menurun drastis. Dimana pada 2009 lalu terjadi sebanyak 257 kebakaran.
Syafril mengatakan hal ini disebabkan pada 2009 lalu terjadi kemarau panjang dari Mei hingga Agustus. Sedangkan pada 2010, kemarau terjadi relatif sebentar dimana terjadi dalam hitungan minggu.
"Ini yang menjadi salah satu penyebab, kebakaran berkurang. Biasanya kebakaran didominasi kebakaran lahan," tukas dia.
Selain itu, kata Syafril, minimnya kebakaran juga disebabkan semakin membaiknya kondisi kelistrikan di Riau.
Ia mengatakan pada saat Riau mengalami krisis listrik pada 2009 lalu, hampir setiap hari terjadi kebakaran baik akibat korslerting listrik ataupun penerangan alternatif.
"Pihak Dinas Pemadam Kebakaran juga menghimbau warga untuk berhati-hati dengan instalasi listriknya. Pasalnya 60 persen kebakaran di pemukiman disebabkan konslerting listrik," imbuh dia.
