Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau telah mendistribusikan sebanyak 130 ribu lembar masker kepada masyarakat untuk melindungi masyarakat agar tidak terpapar kabut asap yang kini makin pekat itu.
"Kabut asap yang makin pekat banyak mengandung partikel berbahaya bagi kesehatan yang bisa memicu ISPA, asma, penyakit jantung, iritasi kulit dan iritasi mata," kata Maisel Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Pekanbaru, di Pekanbaru, Jumat.
Baca juga: Karhutla Riau - Permintaan masker meningkat, banyak toko kehabisan stok
Menurut Maisel, berdasarkan data dari 21 Puskesmas di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau periode 2-13 September 2019 tercatat 1.520 warga terkena ISPA.
Selain dari 1.520 korban yang terkena ISPA itu, ada warga yang terjangkit penyakit lain, seperti sesak napas, iritasi kulit, diare, batuk, dan gangguan lain seperti pusing, sakit perut, dan muntah.
"Untuk yang terjangkit penyakit lain itu seperti iritasi mata 29 orang, iritasi kulit 26 orang, diare atau muntah 98 orang dan ganguan lain seperti pusing atau sakit perut itu ada 122 orang", kata Maisel.
Selain itu ada juga korban yang terkena ISPA Ponemonia. ISPA Ponemonia merupakan gejala sesak napas yang ditandai oleh jika menarik napas ada bunyi dan juga denyut napasnya lebih cepat. Total jumlah korban yang terkena ISPA Ponemonia 29 orang.
Ia menyebutkan, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut ) merupakan infeksi yang menyerang komponen saluran pernafasan bagian atas.
"Bagian tubuh yang terkena meliputi hidung, sinus, faring, dan laring. Bagian sistem pernapasan tersebut akan mengarahkan udara yang kita hirup dari luar ke trakea dan akhirnya sampai ke paru-paru dimana respirasi berlangsung," katanya.
Kabut asap semakin memburuk mengakibatkan Puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru, Riau membuka posko-posko untuk korban yang terkena dampak kabut asap, sedangkan masyarakat yang berobat gratis, karena Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Provinsi Riau telah siap menyediakan obat-obatan tersebut.
"Stok obat cukup banyak seperti obat batuk, sesak napas, dan lain sebagainya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan obat," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar mengurangi kegiatan di luar rumah, jika ada keperluan yang sangat penting harus memakai masker, jaga kesehatan dan sellau banyak minum air putih, makan buah-buahan serta makan makanan bergizi, minum vitamin untuk meningkatkan stamina tubuh.
Baca juga: Karhutla Riau - PWI Dumai bagikan 7 ribu masker antisipasi asap
Baca juga: Karhutla Riau - Polisi lalu lintas Pekanbaru kembali bagikan masker pengendara motor terdampak asap
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB