Harga ayam potong Pekanbaru anjlok Rp17.000 per kilogram

Pekanbaru (ANTARA) - Harga daging ayam potong di Kota Pekanbaru saat ini anjlok drastis menjadi Rp17.000 per kilogram dari harga sebelumnya yang mencapai Rp33.000 per kilogram.

Berdasarkan pantauan antara di sejumlah pasar tradisional Kota Pekanbaru, Senin,

walau harga ayam murah, namun sejumlah pedagang ayam mengeluhkan, omzet mereka justru menurun. Hal ini dikarenakan daya beli masyarakat yang justru lesu.

"Harga ayam memang murah, tetapi penjualan juga tidak banyak, mungkin karena baru lebaran Haji," kata pedagang ayam, Enek (45).

Menurut Enek, harga ayam potong anjlok sejak sebulan terakhir pascalebaran haji. dengan murahnya harga ayam karena pasokan berlimpah. Hal ini justru berdampak pada daya beli yang menurun.

Yardi pedagang ayam lainnya di Pasar Kodim menyatakan, dengan murahnya daging ayam maka masyarakat punya alternatif lauk selain ikan.

Menurunnya harga ayam itu dikarenakan modal pembelian dari toke alias agen ayam memang murah. Padahal sambungnya harga sempat melonjak Rp33.000 per kilogram.

"Ia kalau harga murah gini, banyak juga yang beli, tetapi tidak sepanjang hari juga karena masyarakat juga bosan," imbuhnya.

Sarmiati (34) salah seorang ibu rumah tangga di Jalan Fazar mengakui, belakangan sering beli ayam untuk lauk -pauk bagi keluarganya karena harganya lebih murah daripada ikan.

"Biar tidak bosan kadang di goreng, atau di gulai, semur, sesekali di rendang atau sop," tambahnya.

Para pedagang sebenarnya tidak mempersoalkan turunnya harga ayam karena mereka juga hanya mengambil dari agen yang memang harganya turun.

Mereka justru berharap agar harganya stabil tidak terlalu murah atau terlalu mahal karena akan berdampak pada peternak ayam.

Baca juga: Harga ayam potong Pekanbaru naik Rp2.000 per kilogram jelang Idul Adha

Baca juga: Peternak ayam bagikan hasil panen ke warga