Dumai (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menyerahkan santunan dan bantuan pendidikan untuk anak dan pelajar di tiga panti asuhan di Kota Dumai, sebagai wujud kepeduliaan dan rangkaian peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2019, Rabu.
Santunan dan penunjang pendidikan diserahkan ke panti asuhan berada di sekitar operasional perusahaan, yaitu Panti Asuhan Aisiyah Azzahra, Panti Asuhan Al Munawarrah dan Panti Asuhan Annur berada di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Selatan.
Penyerahan santunan dipimpin langsung Kepala Kantor Patra Batu Bintang Dumai Josef Y Ponto dan mengharapkan anak anak merasakan manfaat dari bantuan ini untuk mewujudkan cita cita dengan terus belajar dan berdoa.
"Peralatan penunjang pendidikan dan santunan ini semoga bisa bermanfaat bagi anak anak di panti asuhan dalam mewujudkan cita-cita, belajar yang rajin, selalu bersemangat dan jangan lupa berdoa. Kalian tidak sendirian," kata Josef didampingi Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Ayulia.
Kunjungan penyerahan santunan pertama diawali ke Panti Asuhan Al Munawwarah dengan 28 anak panti usia sekolah menengah pertama dan menengah atas, lalu ke Panti Asuhan Aisyah Azzahra dan berakhir di Panti Asuhan Annur.
Dalam kegiatan ini, pengurus panti asuhan menyambut dengan sukacita kehadiran Pertamina Patra Niaga dan mendoakan agar kegiatan distribusi BBM dan Elpiji ke seluruh pelosok Nusantara berjalan aman dan lancar.
Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas doa tulus anak-anak penghuni panti asuhan agar tugas perusahaan berjalan lancar.
Info tambahan, pada Januari 2017, Pertamina Patra Niaga memulai pelaksanaan proyek pembangunan terminal aspal curah di kawasan pengembangan industri terpadu Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Provinsi Riau dengan investasi Rp60 miliar.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Gandi Sriwidodo saat itu mengatakan, pemanfaatan lahan di kawasan industri terpadu seluar 250 hektar dengan pembangunan terminal curah aspal ini untuk suplay ke wilayah Riau dan Sumatera Utara.
"Lahan kosong perusahaan kita manfaatkan untuk rencana pengembangan kawasan industri terpadu dan nantinya bisa menampung lima ribu metrik ton aspal curah tiap bulan," kata Gandi usai peletakkan batu pertama pembangunan proyek di Dumai, Kamis 12 Januari 2017.
Dijelaskan, rencana pembukaan terminal aspal curah ini diharap bisa membawa dampak positif untuk daerah dan masyarakat, disamping juga akan membuat harga di Riau jadi lebih murah dan kompetitif.
"Pengembangan pasar aspal ini akan menguntungkan Riau karena harga lebih murah dan kompetitif, kita berharap kehadiran terminal bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat dan daerah," sebutnya.
Selain itu, di kawasan ini nantinya direncanakan juga perluasan bisnis dengan membangun sejumlah fasilitas pelabuhan dan kontainer untuk menarik minat investasi, baik bidang ekspor impor maupun suplay bahan bakar minyak kapal tangker.
Keuntungan lain dari pengembangan kawasan industri terpadu ini juga bisa dimanfaatkan daerah dengan penarikan pajak atau retribusi dari sektor distribusi BBM kapal tanker dan pembukaan peluang kerja baru bagi masyarakat tempatan.
Baca juga: 23 anak yatim dan lansia terima santunan dari rumah sedekah Teluk Pinang
Baca juga: Jasa Raharja Riau serahkan santunan kecelakaan Rp5,812 miliar. Begini penjelasannya
Pertamina Patra Niaga Santuni Anak di Tiga Panti Asuhan Dumai
PT Pertamina Patra Niaga menyerahkan santunan dan bantuan pendidikan untuk anak dan pelajar di tiga panti asuhan di Kota Dumai, sebagai wujud kepeduliaan dan rangkaian peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2019, Rabu (28/8/2019). (ANTARA/Abdul Razak)
