Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.000 an pedagang pasar tradisional di Pekanbaru mendapat bantuan berupa iurankepesertaan anggota BPJS Ketenagakerjaan guna mendukung program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran).
"Iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini dibayarkan tiga bulan sebagai stimulus dari PT Valbury Sekuritas Indonesia," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Kota Mias Muchtar di Pekanbaru, Selasa.
GN Lingkaran merupakan inovasi sosial yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan, dengan mengakomodasi donasi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan ataupun sumbangan individu secara elektronik atau daring untuk membantu para pekerja rentan agar terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Secara bertahap kartu kepesertaan bagi pedagang Pasar 50 sudah dibagikan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekanbaru, selanjutnya juga akan diserahkan buat Pasar Rumbai dan lainnya.
Tujuannya untuk melindungi para pekerja rentan dalam hal ini pedagang di pasar tradisional Pekanbaru. Selain
Negara ingin memastikan pekerja beresiko dalam perlindungan.
Menurut Mias kegiatan bantuan GN Lingkaran ini sudah dilakukan 2017 di Pekanbaru, hal ini akan terus berlanjut.
"Tahun dulu bagi pedagang di Pasar Kodim, kini Pasar 50," tuturnya.
Mias menambahkan dalam waktu yang bersamaan dirinya bersama Dinas Perdagangan dan Pasar juga melantik kader penggerak pasar sadar BPJS Ketenagakerjaan. Dimana keanggotaannya diambil dari staf kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat. Guna membantu dan jadi perpanjangan tangan menyangkut kepesertaan pedagang di pasar tradisional.
"Karena proses edukasi pentingnya jaminan keselamatan kerja bagi pedagang butuh waktu, maka diperlukan kader yang melayani di lapangan ini anggota nya dari dinas pasar," tambah.
"Dengan peluncuran ini maka sampai 16.000 GN Lingkaran yang telah terkover BPJS TK," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ingot Achmad Hutasuhut di tempat yang sama mengucapkan terimakasih atas bantuan CSR dari BPJS TK.
Menurut Ingot saat ini ada sekitar 9.000 pedagang di Pekanbaru. Sejauh ini yang terjangkau baru 4.000. sisanya 5.000 an belum karena mereka tidak berjualan di pasar resmi namun jadi PKL.
"Kita berharap bantuan ini betul-betul jadi stimulus dan mendorong kemandirian pedagang untuk melanjutkan pembayaran iurannya sehingga mereka tetap bisa terlindungi," tambahnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian berterimakasih ada CSR dari pihak lain membantu memberikan perlindungan kepada pedagang yang rentan dan berisiko.
"Semoga kegiatan ini di Pasar 50 menjadi berkat harapan kami pedagang pasar yang mendapat perlindungan jangan segan-segan menghubungi kami kalau ada kendala," pungkasnya.
Berita Lainnya
Tiga petugas adhoc pilkada di Batam meninggal dunia
06 December 2024 9:33 WIB
BPJS Kesehatan dorong pemda di Riau tingkatkan keaktifan peserta di desa
04 December 2024 19:33 WIB
Pj Gubernur Riau sebut cakupan pelayanan kesehatan di Riau capai 98,41 persen
20 November 2024 20:56 WIB
BPJS Kesehatan Sumbagteng luncurkan buku saku terapi hemofilia
22 October 2024 22:35 WIB
Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru
25 September 2024 21:02 WIB
Klinik Utama Duri Eye Center diminta layani pengguna BPJS
09 September 2024 19:20 WIB
Kejari Rohil tuntaskan perkara tunggakan iuran BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp149 juta
05 September 2024 12:19 WIB
Siak daftarkan 2.889 pekebun sawit terlindungi BPJamsostek
04 September 2024 20:27 WIB