Peserta SMN Yogyakarta tertarik cara pinjam modal usaha di PNM

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Yogyakarta tertarik bagaimana cara meminjam modal usaha di PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Hal ini tergambar dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan siswa saat berkunjung ke kantor PTPNM Pekanbaru di Jalan Parit Indah, Jumat sore (16/8).

Usai pemaparan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PTPNMM Q Gunadi langsung diserang pertanyaan oleh peserta SMN Yogyakarta. Khususnya tentang syarat untuk mengajukan pinjaman.

Antusiasme peserta SMN 2019 asal Yogyakarta ini disambut baik oleh M Q Gunadi dengan menjawab satu persatu pertanyaan.

Salah satu pertanyaan yang disampaikan Stalasatun siswi SMAN 1 Piyungan, Bantul, terkait apa saja syarat mengajukan pinjaman di PT PNM.

"Untuk jawaban itu saya serahkan pada yang ahlinya," sambil mempersilahkan Executive Vice President Pengawasan dan Legal PT. PNM,Rahfie Syaefulshaaf untuk menjawab.

Rahfie Syaefulshaaf, menjawab pertanyaan dengan menyatakan bahwa syaratnya tergantung hasil survei terhadap UKM.

Baca juga: Direktur PNM motivasi peserta SMN Yogyakarta jadi pengusaha

Selain itu, pertanyaan lain datang dari

Ogi Siwali SMAN 1 Semanu terkait perbedaan pembiayaan BRI dengan PNM.

"PNM kelebihannya kegiatannya ada pengembangan kapasitas usaha. Modal yang selalu kita berikan itu didampingi, bukan hanya sekedar beri modal," ujarnya.

Tidak sampai di situ, PT PNM dalam pendampingan juga akan membantu hingga memberikan pasar hingga kapasitas usahanya dari kecil menjadi pengusaha.

"Karena kalau cuma diberikan bantuan, pengusaha itu akan rawan gagal," ujarnya.

Pertanyaan lainnya datang dari Intan Dewi SMAN 1 Sleman, ia minta pendapat apakah dirinya yang sedang bersekolah, tetapi sudah mulai punya bisnis online shop, harus serius atau sambilan.

"Untuk usaha yang kamu rintis sudah bagus karena berani mencoba, namun karena kini kamu masih kelas XII, sebaiknya selesaikan dulu sekolahmu," pungkas M Q Gunadi.

Baca juga: VIEDO- Peserta SMN: Saya mau masuk masuk PNM, bisa kaya nggak?