Jakarta (ANTARA) - Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu mengatakan Kemenkominfo selama tahun 2019 telah memblokir atau "take down" sebanyak 1500 situs dan akun media sosial yang berkonten radikalisme dan terorisme.
"Selama tahun 2019 ini, Kominfo telah memblokir 1500an situs dan akun media sosial yang terkait dan berkonten radikalisme dan terorisme," kata Ferdinandus dalam diskusi bertajuk "Enzo, Pemuda, dan Kemerdekaan", di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Kominfo Sudah Blokir 780.000 Situs Porno, Radikal, dan Perudungan
Namun dia mengatakan, sejak tahun 2009, Kominfo telah memblokir sebanyak 11.800 situs dan akun media sosial yang berkonten radikalisme dan terorisme.
Dia juga mengatakan, hal yang mengkhawatirkan saat ini adalah maraknya situs dan akun media sosial yang berkonten pornografi sehingga Kominfo melakukan langkah tegas dengan memblokir akun yang menyebarkan konten tersebut.
"Beberapa waktu lalu kami memblokir akun Youtube Kimi Hime karena persoalan kesusilaan. Kami tekankan para youtuber silahkan berkreasi namun harus tetap dalam koridor hukum," ujarnya.
Ferdinandus menilai persoalan situs radikalisme-terorisme dan kesusilaan sama-sama berbahaya karena memiliki dampak yang negatif.
Dia mencontohkan persoalan radikalisme-terorisme karena menyangkut ketahanan bangsa negara terancam.
"Ketika terpapar radikalisme-terorisme artinya cinta tanah air menjadi lemah. Lalu dalam kasus pornografi karena anak muda melakukan hal yang tidak produktif," katanya.
Baca juga: Menkominfo ajak masyarakat adukan konten terorisme
Dia mengatakan Kominfo telah melakukan langkah pencegahan untuk mencegah maraknya situs dan akun medsos berkonten radikalisme-terorisme dan pornografi dengan membuat program literasi digital.
Dalam program tersebut menurut dia, ada sekitar 100 elemen bangsa yang bergabung dalam Siber Kreasi, yang tiap hari menyosialisasikan agar masyarakat bijak dalam berinternet.
Baca juga: Kominfo insfrastruktur Palapa Ring rampung sebelum HUT RI
Baca juga: Kominfo larang penjualan kartu SIM Zain untuk jemaah haji
Pewarta: Imam Budilaksono
Berita Lainnya
Mensos Saifullah Yusuf targetkan Kampus II Poltekesos Bandung dibangun tahun 2026
14 November 2024 11:34 WIB
Lazzarini: UNRWA akan terus beroperasi di Palestina hingga titik terakhir
14 November 2024 11:11 WIB
Gregoria berhasil melangkah ke perempatfinal usai kalahkan Intanon
14 November 2024 11:03 WIB
Mafirion apresiasi capaian kinerja Kanwil Kemenkumham Riau dalam kunjungan kerja
14 November 2024 10:22 WIB
Nilai tukar rupiah melemah setelah rilis IHK AS Oktober 2024
14 November 2024 10:06 WIB
IHSG Bursa Efak Indonesia diprediksi melemah seiring penurunan ekspektasi sikap dovish Fed
14 November 2024 10:02 WIB
Pemerintah RI dukung investasi Amerika Serikat ke Indonesia di berbagai sektor
14 November 2024 9:40 WIB
Mensos Saifullah Yusuf sebut penundaan bansos agar tidak dijadikan alat politik
13 November 2024 17:02 WIB