(VIDEO) - 20 hektare lahan sekitar konsesi perusahaan terbakar

id Karhutla, Riau,karhutla inhil

(VIDEO) - 20 hektare lahan sekitar konsesi perusahaan terbakar

Anggota TNI dibantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lahan di wilayah Tembilahan, Inhil, Senin (5/8/2019). (Foto Antarariau/Anggi R/19)

Pekanbaru (ANTARA) - Sekitar 20 hektare lahan sekitar areal konsesi perusahaan perkebunan PT Surya Dumai yang berlokasi di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilirdalam sepekan terakhir terbakar.

Kapolsek Tempuling, Indragiri Hilir, AKP Subagja kepada Antara di Tembilahan, Senin, mengatakan lahan yang terbakar tersebut berada di sekitar areal konsesi, tepatnya perbatasan antara perkebunan sawit dan hutan lindung perusahaan.

"Sekitar 20 hektare yang terbakar. Lahan perbatasan konsesi Surya Dumai," katanya.

Saat ini,tim Satgas TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indragiri Hilir melakukan penanggulangan. Upaya pemadaman juga melibatkan regu pemadam kebakaran PT Sumatera Riang Lestari.

"Kondisi terakhir api sudah tidak ada lagi. Hanya menyisakan asap, dan terus kami basahi," ujarnya.

Selain fokus pada pemadaman, dia menegaskan Polri juga terus melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dan pihak yang bertanggungjawab sebagai bagian dari penegakan hukum.

BPBD Indragiri Hilir menyatakan enam kecamatan di wilayah pesisir Riau tersebut mengalami kebakaran hutan dan lahan.

Kepala BPBD Indragiri Hilir (Inhil), Yuspik mengatakan kebakaran yang terjadi selama sepekan terakhir tersebut melanda Kecamatan Tempuling, Enok, Kuindra, Batang Tuaka, Gaung Anak Serka, dan Keritang.

"Anggota kita bersama dengan personel satuan tugas terus berjibaku melakukan pemadaman," katanya.

Selain melakukan pemadaman via darat, upaya penanggulangan juga melibatkan helikopter pengebom air bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dia mengatakan satu unit helikopter pengebom air mulai ditempatkan di Bandara Japura, Indragiri Hulu dari sebelumnya berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

"Keberadaan helikopter cukup efektif membantu penanggulangan kebakaran. Mudah-mudahan segera dapat teratasi," ujarnya.

Akibat kebakaran lahan tersebut, pantauan Antara kualitas udara di Tembilahan tampak memburuk. Asap putih menyelimuti wilayah tersebut sejak pekan kemarin. Namun, kabut asap diakuinya belum mengganggu aktivitas masyarakat setempat.

Baca juga: Enam kecamatan di Inhil pesisir Riau dilanda kebakaran lahan dan terus meluas

Secara keseluruhan, luas lahan yang terbakar di Indragiri Hilir sepanjang tahun ini mencapai lebih dari 388,6 hektare. Angka itu berpotensi meluas mengingat titik api di wilayah itu masih terus terpantau satelit.

Sementara BPBD Provinsi Riau mencatat lebih dari 4.390 hektare lahan di wilayah itu terbakar sepanjang 2019 ini. Pada awal tahun, kebakaran mulai terjadi di wilayah pesisir seperti Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai dan terus bergerak ke arah daratan termasuk Siak, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hilir.