Jakarta (ANTARA) - Arab Saudi, sebagai negara yang dikenal sangat ketat dalam mengontrol kehidupan kaum perempuan, dalam waktu dekat akan mengizinkan perempuan negara itu untuk bepergian ke luar negeri tanpa persetujuan dari wali laki-lakinya.
Keputusan itu diumumkan pemerintah, pada Jumat, menyusul upaya para perempuan Arab Saudi untuk "melarikan diri" dari wali mereka. Keputusan itu sekaligus mengakhiri pembatasan, yang mendapatkan kecaman internasional, menurut laporan Al Jazeera, Jumat.
Baca juga: Aturan Telah Dibuat, Perempuan Arab Saudi Akan Bisa Mengemudi Bulan Depan
Pada 2018, pemerintah Arab Saudi juga membuat serangkaian reformasi, termasuk keputusan bersejarah menghapus larangan bagi perempuan untuk mengemudikan kendaraan.
Reema Bandar Al-Saud, duta besar wanita pertama Arab Saudi untuk Amerika Serikat, juga mengkonfirmasi laporan itu melalui akun media sosialnya.
"Peraturan baru itu adalah sejarah yang sedang dibuat. Mereka menyerukan keterlibatan yang setara antara perempuan dan laki-laki dalam masyarakat kami," katanya.
"Wanita selalu memainkan peran integral dalam pembangunan negara kami dan mereka akan terus melakukannya dengan langkah yang setara dengan rekan pria mereka," ujar Reema menambahkan.
Namun demikian, Arab Saudi belum jelas kapan akan memberlakukan keputusan itu.
Jika diterapkan, reformasi itu mengakhiri sistem perwalian lama yang memperlakukan perempuan dewasa sebagai anak di bawah umur yang sah dan memungkinkan wali mereka --suami, ayah, dan kerabat laki-laki lainnya--untuk menggunakan wewenang kesewenang-wenangan atas mereka.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Perempuan Arab Saudi Boleh Nonton Sepak Bola
Baca juga: Kini Terdapat Kelas Mengemudi Bagi Perempuan Di Arab Saudi
Penerjemah: Suryanto
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB