Pekanbaru, 27/11 (ANTARA) - Sultan Kerajaan Indragiri, Riau, Tengku Arief yang didampingi putra mahkota Tengku Parameswara mengatakan pihaknya mendukung pengembalian Kalpataru oleh salah satu pemimpin adat suku Talang Mamak, Patih Laman.
"Kita mendukung pengembalian Kalpataru oleh Patih Laman. Karena Kalpataru diberikan oleh pemerintah atas keberhasilannya mempertahankan lingkungan adat dan alam sekitar," ujar Tengku Parameswara di Pekanbaru, Sabtu.
Ia menambahkan, kondisi yang terjadi saat ini malah sebaliknya, pihaknya merasa gagal mempertahankan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, lanjut Tengku Parameswara, wajar jika Patih Laman berniat mengembalikan Kalpataru yang diterimanya tersebut.
"Ini menunjukkan sportivitas Patih Laman. Ia merasa gagal mempertahankan hutannya. Oleh karena itu, wajib rasanya pihak Kesultanan Indragiri mendukung pengembalian ini," jelasnya.
Masyarakat Talang Mamak sepenuhnya berada di bawah Kesultanan Indragiri yang berpusat di Rengat. Hingga saat ini, pucuk pimpinan tertinggi Talang Mamak berada di tangan Sultan. Namun dalam kesehariannya, lebih banyak Patih yang bertugas memimpin masyarakatnya.
Patih Laman berniat mengembalikan Kalpataru yang diperolehnya pada tahun 2003 lalu kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Patih Laman yang dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon seluler di Sungai Ekok, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu, dirinya merasa tidak ada gunanya lagi menyimpan Kalpataru tersebut.
"Kalpataru itu akan saya kembalikan kepada yang memberi yakni Presiden Indonesia," katanya.
Menurut Patih Laman, penghargaan Kalpataru yang diterima karena dedikasinya melestarikan hutan adat Talang Mamak dari Presiden Megawati Soekarnoputri itu sudah tidak layak lagi ia simpan.
"Saat ini hutan adat Panguanan dan Panyabungan seluas 1.800 hektare yang dilestarikannya sudah rusak beralih fungsi menjadi kebun sawit dan pemukiman warga. Hutan adat itu dijualbelikan secara sepihak oleh oknum pejabat pemerintah setempat," katanya.
Ia mengatakan pihaknya, ingin mengembalikan Kalpataru tersebut pada Maret lalu. Namun terkendala biaya ke Jakarta.
Pihak LSM yang berada di Pekanbaru siap menfasilitasi. Tapi yang terjadi saat ini, hanya janji tanpa ada langkah konkrit untuk menfasilitasi keberangkatan Patih Laman ke Jakarta.
Berita Lainnya
Makam Raja Narasinga II jadi tujuan ziarah masyarakat di Rengat
02 March 2021 16:19 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB