30 hektare lahan di Siak terbakar sepekan terakhir

id karhutla 2019,karhutla riau,berita riau antara,berita riau terbaru,kabut asap,bpbd siak ,manggala agni

30 hektare lahan di Siak terbakar sepekan terakhir

Lahan terbakar di Koto Gasib, Siak.(Antaranews/Bayu AA)

Siak, Riau (ANTARA) - Tim gabungan menyatakan terus melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut seluas sekitar 30 hektare, yang terbakar di Desa Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.

"Di hari ketujuh ini kegiatan pendinginan lanjutan oleh petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah klaster Koto Gasib dan Siak bersama Manggala Agni," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak, Syafrijal di Siak, Jumat.

Pendinginan, lanjutnya juga dibantu TNI/Polri dan Masyarakat Peduli Api setempat. Secara keseluruhan lebih kurang sudah 30 hektare yang terbakar yang sebagian besar di lokasi perusahaan perkebunan sawit.

Petugas Manggala Agni di lapangan, Ezwin Eko Sutarma mengatakan lahan yang terbakar adalah tanah gambut yang cukup dalam. Kedalamannya itu mencapai tiga sampai empat meter sehingga harus benar-benar dipadamkan sampai bawah tanah.

Untuk melakukan pemadaman lanjutnya kendala utama yakni air. Pasalnya embung yang sangat kecil sehingga satu kali sedot sudah habis. Akibatnya petugas harus bekerja pindah pindah mencari sumber air kira-kira sehari tiga kali.

"Personel Manggala Agni 10 orang menggunakan dua mesin, satu mesin 'max' dan dua memakai 'ministriker'," ujarnya.

Akibat adanya kebakaran kondisi di Siak pada Kamis pagi (25/6) lalu sempat kabur meskipun belum dipastikan apakah itu kabut asap.

Baca juga: Satgas Karhutla Riau fokus pemadaman kebakaran di Siak dan Pelalawan, begini penjelasannya

Baca juga: Perusahaan industri kehutanan ini dampingi 7.000 KK di Riau cegah Karhutla