Pekanbaru, 19/11 (ANTARA) - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran atau FITRA mengancam gugat dana aspirasi Rp2 miliar setahun yang diberikan pada setiap anggota DPRD Riau karena tidak memiliki dasar hukum.
"Jika Kemendagri meloloskan dana aspirasi anggota DPRD Riau, maka kita akan menggugat uji materi ke MA. Sebab dana itu bertentangan hukum dan tidak ada aturannya," jelas Koordinator FITRA Riau, Fahriza, di Pekanbaru, Jumat.
Dalam RAPBD Riau tahun 2011, anggota Provinsi DPRD Riau menyepakati pos anggaran dana aspirasi sebesar Rp110 miliar kepada 55 orang wakil rakyat yang duduk di kursi dewan itu.
Alasan para wakil rakyat se-Riau itu mengajukan dana aspirasi adalah untuk mempercepat pembangunan desa, sekaligus menjawab aspirasi ketika mereka melakukan reses ke daerah.
Dana aspirasi yang tercantum dalam RAPBD Riau tahun 2011 sebesar Rp4,49 triliun lebih itu kini dipastikan berada di meja Kemendagri setelah disetujui anggota DPRD Riau dalam rapat paripurna pada awal November 2010.
Meski alasan yang digunakan untuk menggolkan dana aspirasi itu baik, namun menurut Fahriza, hingga kini tidak ada aturan yang bisa mengakomodir kebutuhan anggota dewan yang memakai uang rakyat itu.
Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Pengelolaan Keuangan Negara dan Permendagri Nomor 37 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2011, sama-sama tidak memberi ruang bagi dana aspirasi.
Kuat dugaan para wakil rakyat di Riau itu menerapkan praktik "aji mumpung" dengan meraup uang rakyat dengan menjual nama desa-desa dari daerah pemilihan (dapil) mereka berasal.
"Apalagi namanya jika tidak 'aji mumpung', sebab dana aspirasi di DPR RI saja ditolak. Namun sekarang dengan alasan yang sama, DPRD Riau memunculkan kembali," jelasnya.
Berdasarkan data FITRA Riau, pada tahun 2010 masing-masing anggota DPRD Riau juga diberikan hak oleh eksekutif menyalurkan dana konstituan maksimal Rp1 miliar melalui yayasan atau LSM.
Sebelumnya Ketua DPRD Riau, Djohar Firdaus, tidak ingin mempermasalahkan polimek pro dan kontra kebijakannya, namun beliau mengajak untuk mengawasi penggunaan dana aspirasi itu.
"Kami mempersilahkan semua pihak untuk melakukan pengawasan terhadap dana aspirasi itu," jelasnya.
Berita Lainnya
Repol : Bulan puasa tak jadi penghalang tampung aspirasi rakyat
30 March 2024 10:35 WIB
Seluruh Anggota DPRD Riau himpun aspirasi masyarakat hingga 28 Juli ini
21 July 2023 11:21 WIB
65 anggota DPRD Riau gelar reses untuk serap aspirasi masyarakat
11 November 2022 18:55 WIB
Jemput aspirasi warga Inhil, Septina terima keluhan jalan rusak hingga banjir
17 December 2021 16:53 WIB
Demo tolak UU Ciptaker kondusif, Pimpinan DPRD Riau janji teruskan aspirasi demonstran
09 October 2020 20:28 WIB
Anggota DPRD Riau jaring aspirasi di Desa Ganting Damai
22 December 2019 8:08 WIB
Lanjutkan aspirasi rakyat seluruh indonesia, Sejumlah mahasiswa geruduk Kantor DPRD Inhil
30 September 2019 12:47 WIB
Demo HMI UIR Minta Pemprov Riau Tolak Beras Impor, DPRD: Aspirasi Kita Sama
07 February 2018 15:50 WIB