"Kinerja selama tiga tahun terakhir, kesuksesan dalam memimpin mendapat apresiasi masyarakat," kata salah satu Tokoh
Perempuan Kuansing Nariman di Teluk Kuantan, Selasa.
Bupati Mursini adalah sosok yang menjadi pemimpin kebanggaan masyarakat karena selama ini berharap adanya perubahan
besar di seluruh wilayah setempat, banyak juga yang meminta agar terpilih menjadi pemimpin yang dua periode.
Murisni berhasil membangun sejumlah infrastruktur, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), beban hutang selama ini
menjadi sorotan masyarakat berhasil diselesaikan tanpa menimbulkan beban masalah.
Nariman Hadi sebagai salah satu Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) menyebutkan, kesuksesan Bupati Mursini
membangun daerah dan memimpin Kuansing dengan aman, damai menjadi sosok yang dibanggakan, masyarakat butuh perubahan, jika perubahan itu terjadi maka layak diberikan penghargaan.
"Hanya dalam tiga tahun, kondisi Kuansing ada perubahan," sebutnya.
Ia mengatakan, sederetan prestasi dicapai, baik tingkat provinsi maupun nasional, lebih membanggakan lagi dengan
pembangunan tiga pilar yang menjadi kebanggaan masyarakat di zaman sebelumnya saat ini mulai di manfaatkan, Pasar Rakyat Tradisional, Hotel Kuansing dan Universitas adalah bangunan megah menjadi ikon daerah.
Hotel bermanfaat untuk kemajuan daerah, tamu yang bakal datang ke Kuansing merasa nyaman, Uniks yang bakal difungsikan
justru dapat menjadi Kota Teluk Kuantan menjadi kota pendidikan ke depannya, begitu juga dengan peranan pasar yang saat ini telah dimanfaatkan untuk mengangkat kesejahteraan warga.
"Ini prestasi, harus didukung terus untuk kemajuan Kuansing," ujarnya.
Selain itu, Jembatan Gunung Toar yang menjadi harapan masyarakat setempat hampir terwujud. Proses pembangunan sedang berjalan, jika selesai dengan baik akan mengangkat ekonomi masyarakat daerah.
Bupati Kuansing Mursini pada peletakan batu pertama pemancangan Jembatan Gunung Toar - Teberau Panjang, Senin (24/6)
menyempatkan diri hadir dan melihat secara langsung proses pembangunan. Ini menunjukkan betapa seriusnya dalam membangun daerah.
"Saya minta pembangunan jembatan sesuai standar kualitas," tegas Buati Mursini.
Bupati menegaskan instansi Dinas PUPR berangkat ke lokasi mendampingi, untuk memastikan pengerjaan awal jembatan sudah dimulai. Ini menunjukan bahwa setiap infrastruktur dibangun dengan APBD maupun APBN harus menjadi perhatian serius.
PT Kalber Reksa Abadi menjadi pemenang tender proyek pembangunan Jembatan Gunung Toaryang dibiayai APBD Kuansing2019 biaya Rp15,5 miliar. Pembangunan dijadwalkan berjalan dalam dua tahun anggaran.
"Semua pihak harus mendukung proses pembangunan Pemkab Kuansing," pinta Bupati.
Camat Gunung Toar Delpides Gusni mengatakan, pembangunan jembatan itu sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat. Ada berkisar 14 desa yang terbantu dan terhubung.
"Aspirasi masyarakat perlu kita dukung," kata Camat.
Camat dengan tegas menyebutkan, pihak kontraktor yang mengerjakan kegiatan sebaiknya tetap memperhatikan kualitas, karena jembatan itu akan dilalui oleh ribuan warga setiap hari dan merupakan solusi membuka isolasi daerah.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuantan Singingi Ade Fahrer mengatakan, proyek pembangunan jembatan itu dikerjakan oleh PT Kalber Reksa Abadi. PT Kerja Sama dengan nomor kontrak : 630/KONT-BANG/PUPR-KS/V/2019/15.14.
Pihak perusahaan mengerjakan kegiatan itu sesuai kontrak tanggal 13 Mei 2019 dengan nilai kontrak Rp15.277.080.00 selama 222 hari kalender dan waktu pemeliharaan 180 hari dengan menggunakan APBDKuasning 2019.
"Kegiatan telah berjalan dengan baik, semoga dapat selesai tepat waktu," pintanya.
Pembangunan Jembatan Gunung Toar khusus bangunan bawah, pembangunan 2 abutment atau kepala jembatan dan pembangunan 3 pilar jembatan.
"Pihak rekanan harus optimal dalam menyelesaikan pekerjaan," pintanya.
Ia juga menyebutkan, pada saat pemasangan pancang tiang Bupati langsung menghadiri, ini tandanya pada kegiatan tersebut selalu terawasi oleh Pemda khususnya Bupati Mursini dan diyakini pengawasan terus berlanjut, karena itu pihak perusahaan harus berkomitmen mengerjakan dan menyelesaikan proyek secara optimal.
Masyarakat dari berbagai desa dapat memanfaatkan jembatan tersebut jika selesai dibangun, hasil pertanian dan perkebunan petani cepat tersalurkan, ekonomi warga lebih baik ke depannya.
Sementara Direktur PT Kerja sama Hasanmengatakan, selama ini semua pekerjaan yang dikerjakan oleh perusahaan miliknya selalumengutamakan kualitas, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
"Saya bekerja mengutamakan mutu, bekerja sesuaitarget dan standar," sebutnya.
Namun demikian, kontrol dari semua pihak juga dibutuhkan, jika ada masalah sampaikan secara langsung agar cepat diselesaikan. "Untuk bisa berhasil dengan baik perlu dukungan semua pihak," katanya.
