Pemkab Kuansing akan bangun gedung perpustakaan megah senilai Rp18,8 M

Kuantan Singingi Riau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, berencana untuk membangun gedung perpustakaan megah berlantai empat lewat anggaran daerah setempat tahun 2019 dan 2020 sebesar Rp18,8 miliar.

"Sudah saatnya Kuansing memiliki gedung pustaka seperti kabupaten lainnya di Riau," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuantan Singingi(Kuansing), Ade Fahrer Arif di Teluk Kuantan, Minggu.

Menurut dia, Bupati Kuansing,Mursini, menyatakan optimis semua kegiatan pembangunan akan berjalan lancar, semua pihak untuk memberikan dukungan karena pustaka ini akan menjadi kebanggaan masyarakat dan mempermudah pelajar dan mahasiswa untuk mencari bahan literatur.

Ade Fahrer mengatakan, gedung pustaka dibangun di dilokasi strategis, nyaman dan berdekatan langsung dengan Universitas IslamKuantan Singingi yang hanya berjarak lebih kurang 500 meter, tepatnya dekat Hotel Kuansing atau di depan Gedung Dharma Wanita (GDW).

Menurutnya, Pembangunan Gedung Pustaka Kuansing (GPK) tersebut dibangun berlantai empat yang dilengkapi Ruang Seminar (RS) berkapasitas 66 orang, Ruang Tunggu (RT), Ruang Cafetaria (RC) out door, roof garden, ruang salat, ruang panel, Ruang Janitor (RJ) serta lift, tangga, gudang dan tangga ke atap serta toilet.

"Saat ini sedang dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP)," sebutnya.

Kepala Bidang Cipta Karya PU PR Alfion Hendra menambahkan, pembangunannya dimulai Tahun 2019 dengan anggaran Rp6.8 miliar serta untuk 2020 dengan dana Rp12 miliar, gedung pustaka ini dilengkapi dengan basement yang akan dapat menampung 6 unit mobil, 32 kendaraan roda dua.

Adapun untuk setiap lantainya terdiri dari, lantai I terdapat teras, Locker (penitipan barang ), Security Gate System, ruang informasi (sirkulasi ), ruang fhoto copy, ruang pojok ASI , ruang pustaka remaja, desk pencarian digital dan toilet pria dan wanita difabel, ruang Panel serta ruang Janitor, lift dan tangga, pos jaga, parkiran kendaraan.

Lantai II ada ruang informasi (sirkulasi), ruang drop book, ruang server, ruang house keeping, ruang pustaka umum, ruang pustaka digital, ruang diskusi, ruang tandon, toilet pria dan wanita difabel, ruang panel, ruang monitor dan tempat wudhu, ruang sholat serta lift.

Selanjutnya, untuk lantai III terdapat ruang kepala perpustakaan, ruang bendahara, ruang Kasubag TU, ruang Staf TU, ruang Kasie 2 unit, ruang staf teknis dan layanan pemakai, ruang rapat, ruang pengolahan buku dan procesing, ruang arsip, ruang pantry, ruang sholat, toliet dan wudhu pria dan wanita, ruang panel, ruang jonitor.

"Pustaka ini termasuk terbaik di Riau, jika selesai menjadi kebangaan masa kepemimpinan Bupati Mursini dan Wakil Bupati Halim," ujarnya.

Baca juga: Bupati Kuansing minta mahasiswa KKN promosikan wisata

Baca juga: Masyarakat bangga Bupati Mursini berada di tengah warga