Pekanbaru,1/11(ANTARA) - Bahasa Melayu akan menjadi mata pelajaran muatan lokal di jenjang pendidikan SD hingga SMA di Kota Pekanbaru
"Hal ini dilakukan untuk menjadikan Bahasa Melayu sebagai tuan rumah di negeri sendiri," kata Sekretaris Kota Pekanbaru Yusman Amin, di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan, muatan lokal yang masuk kurikulum di kota itu saat ini hanya tulisan Arab Melayu, dan ke depannya Bahasa Melayu akan menjadi muatan lokal baru.
"Selain itu pihak Pemko sudah mencanangkan pemakaian baju khas Melayu pada hari-hari tertentu untuk PNS dan sekolah," kata Yusman Amin.
Sedangkan untuk pihak swasta, kata Yusman, pihaknya sudah meminta pengelola hotel dan restoran untuk menggunakan baju khas Melayu untuk setiap karyawannya.
"Begitu juga dengan menu yang disediakan, hendaknya juga bernuansa Melayu," kata dia.
Dengan demikian, kata dia, kecintaan terhadap budaya Melayu tidak hanya melalui bangunan yang ada di Pekanbaru, melainkan dengan pakaian dan bahasa yang digunakan sehari-hari.
Kepala Dinas Pendidikan Yuzamri Yakub mengatakan, sebelum penerapan Bahasa Melayu sebagai kurikulum, pihaknya akan melakukan pengkajian terlebih dahulu.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ade Hartati mengatakan, pihaknya menyambut positif dimasukkannya Bahasa Melayu sebagai muatan lokal.
"Tapi perlu ditekankan yang menjadi kompetensi dengan diterapkannya muatan lokal tersebut. Apakah hanya sekadar berbahasa atau menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa itu," katanya.
Berita Lainnya
Sekolah di Malaysia dianjurkan berlangganan koran berbahasa Melayu
01 April 2024 4:02 WIB
Monumen Bahasa Indonesia segera hadir di Pekanbaru
25 January 2021 18:25 WIB
Menguak keistimewaan Bahasa Melayu
05 November 2019 10:28 WIB
Gubernur Riau Ajak Masyarakat Terapkan Bahasa Melayu di Keseharian
20 October 2017 11:15 WIB
Gubri Imbau Masyarakat Gunakan Bahasa Melayu Dalam Kehidupan Sehari-Hari
21 August 2017 12:25 WIB
Gubri Klaim Melayu Penyumbang Terbesar Kosakata Bahasa Indonesia
22 July 2017 22:00 WIB
Pemkab Siak Gelar Lomba Mendongeng Dan Pidato Bahasa Melayu
19 April 2017 21:50 WIB
Ketua LAM Riau Optimis Masih Banyak Penutur Bahasa Asli Melayu
20 September 2016 23:59 WIB