Jambi (ANTARA) - Akibat gas meledak, rumah Suhli warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, Jambi hampir rata dengan tanah akibat dilalap si "jago merah" usai keluarga korban itu berbuka puasa pada Ramadhan 1440 Hijriah
“Kebakaran itu terjadi pada Senin (3/6) malam sekitar pukul 19.05 WIB, dengan titik koordinat -1°50'25,38" S, 103°15'36,294" E,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Samral Lubis, di Jambi, Selasa.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran rumah Suhli tersebut, namun dugaan sementara api berasal dari ledakan gas dan korsleting listrik. Saat kejadian Suhli bersama istri dan lima orang anaknya sedang berada di dalam rumah.
Saat itu, kata Samral Lubis, mereka tengah bersantai usai berbuka puasa. Ketika bersantai tiba-tiba api membakar bagian dapur rumah yang diduga berasal dari gas yang meledak.
Karena lokasi dapur rumah yang berdampingan dengan toko, api langsung menyambar bagian toko tersebut. Naas di dalam toko tersebut terdapat bensin yang dijual oleh korban, sehingga dengan cepat api membesar dan membakar bagian rumah lainnya.
Sebelum petugas kebakaran tiba, masyarakat sekitar cukup sigap melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran daerah itu serta membantu memadamkan dan menyelematkan beberapa harta benda.
“Yang berhasil diselamatkan itu satu unit mobil Carry dan tiga unit kendaraan roda dua,” kata anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Batanghari Roji.
Dalam proses pemadaman kebakaran tersebut, Damkar daerah itu mengerahkan dua unit mobil pemdaman kebakaran. Dengan dibantu tim TRC BPBD dan masyarakat sekitar api berhasil dipadamkan sekira pukul 08.30 WIB.
Pascakebakaran, Suhli bersama istri dan kelima orang anaknya diungsikan kerumah tetangga. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir Rp100 juta karena isi toko milik korban habis dilalap si jago merah. Selain itu bagian dalam rumah juga habis terbakar.
“Rumah korban itu bangunannya jenis permanen, sehingga yang habis terbakar itu bagian atas rumah yang materialnya dari kayu,” kata Roji menambahkan.
Pewarta: Muhammad Hanapi
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB