Wakil Walikota Pekanbaru imbau RT/RW pantau pemukiman selama warganya mudik

Pekanbaru (ANTARA) - Budaya mudik memang sebuah momen yang tidak bisa dilupakan, sehingga tiap tahun menyambut Idul Fitri para perantau pulang ke kampung halamannya untuk bergembira dan silahturahmi dengan orangtua dan sanak saudara.

Seperti biasa rumah, harta benda akan ditinggal sejenak. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti kemalingan, kebakaran maka warga yang mudik harus menitipkan rumah mereka ke tetangga terdekat atau RT/RW setempat. Sehingga kondisinya bisa dipantau setiap saat.

Waki Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi juga tidak lupa menghimbau kepada aparat desa RT/RW setempat, pro aktif memantau lingkungan warganya yang mudik.

"Kita minta RT/RW agar memantau, dan siskamling di aktifkan selama mudik lebaran," kata Ayat Cahyadi kepada Antara di Pekanbaru, Minggu.

Ayat juga mengingatkan pemudik sebelum berangkat agar memastikan kondisi rumah yang ditinggal aman. Cabut dan matikan peralatan listrik yang ada mesin cuci, tabung gas, kabel yang tidak di pakai agar di putus.

"Jangan lupa kunci dengan rapi semua jendela, pintu rumah, dan selamat mudik hati-hati di jalan semoga selamat berangkat dan kembali," doa Ayat.

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Burhan Gurning juga menyatakan mereka siaga selama libur Idul Fitri. Apalagi musim mudik saat ini rawan kebakaran.

Gurning mengingatkan masyarakat agar memastikan rumah dalam keadaan aman saat ditinggalkan. Seluruh peralatan elektronik, harus dimatikan dan tidak dialiri listrik guna meminimalisir arus pendek atau korsleting.

"Kita juga minta agar masyarakat meggunakan lampu otomatis untuk di luar ruangan seperti di teras, kemudian mencabut regulator tabung gas," ujar dia.

Untuk penggunaan gas lewat jaringan city gas jangan biarkan kompos masih tersambung.

Baca juga: Banjir di Pekanbaru Akibat Sanitasi Buruk Pengembang Perumahan, Ini Arahan Ayat Cahyadi

Baca juga: Ayat Cahyadi Buka Posko Mudik Lebaran