Pekanbaru, 21/10 (ANTARA) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menambah satu kali penerbangan Pekanbaru-Jakarta sehingga total rute reguler domestik yang dilayani sebanyak empat kali sehari.
"Terhitung pada 19 Oktober 2010, frekuensi penerbangan Pekanbaru-Jakarta menjadi empat kali dari sebelumnya tiga kali sehari," kata General Manajer Garuda Indonesia Pekanbaru Muhammad Anshori, di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, penambahan satu kali penerbangan dilakukan pada pagi hari dengan nomor penerbangan GA 171 dan jam berangkat dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada pukul 07.00 WIB setiap hari.
Garuda telah memiliki tiga nomor penerbangan sebelumnya, yakni GA 173 berangkat pukul 09.10 WIB, kemudian GA 175 yang lepas landas pukul 13.20 WIB serta nomor penerbangan GA 177 yang terbang pukul 17.00 WIB.
Semua penerbangan yang dilakukan maskapai pelat merah itu menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 NG dengan kapasitas 162 kursi penumpang, jelasnya.
"Kami melihat pasarnya masih ada, terutama di kalangan pebisnis, perusahaan, dan orang pemerintahan yang ingin sampai di Jakarta pagi hari. Karena itu kami membuka penerbangan pukul 07.00 WIB," kata Anshori.
Bagi kalangan maskapai nasional, penerbangan Pekanbaru-Jakarta dikenal sebagai rute primadona karena memiliki arus penumpang yang cukup tinggi dibandingkan rute-rute penerbangan domestik adan internasional di kota itu.
General Manajer Bandara Sultan Syarif Kasim II Dedi Suryana mengatakan selain Garuda dengan empat kali terbang, juga terdapat empat maskapai lain yang melayani rute primadona dengan total sebanyak 14 frekuensi setiap hari.
Maskapai itu, antara lain Lion Air dengan lima kali, Batavia Air tiga kali, Mandala Airlines dan Sriwijaya Air yang berbagi satu kali frekuensi setiap hari.
Sultan Syarif Kasim II juga melayani rute domestik lain, yakni Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Tanjung Pinang, serta rute internasional Pekanbaru-Malaka, Pekanbaru-Subang, dan Pekanbaru-Kuala Lumpur dengan total 24 kali penerbangan sehari.