Disnakan Rohul Eliminasi Ratusan Anjing Liar

id disnakan rohul, eliminasi ratusan, anjing liar

Pasir Pengaraian, Riau 20/10 (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau,tengah melakukan eliminasi terhadap ratusan ekor anjing liar, guna mengantisipasi penyebaran penyakit rabies di daerah itu.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Rohul, Marjoko, didampingi Kabag Keswan dan Pengawasan M.Muncar, Rabu, menjelaskan, pihaknya telah mengeliminasi anjing liar hingga ratusan ekor, di lima kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Rohul.

"Sementara ini eliminasi sedang berlangsung di lima Kecamatan di Rohul, dan telah berhasil mengeliminasi sebanyak 105 ekor anjing liar", terangnya.

Dia mengatakan, upaya eliminasi anjing liar yang sudah dilakukan itu berada di Kecamatan Rambah Samo, Rambah, Bangun Purba, Rambah Hilir, dan Kepenuhan Hulu. Kata dia untuk pelaksanaan eliminasi berikutnya akan dilakukan sesuai jadwal pelaksanaan di setiap kecamatan.

Pelaksanaan eliminasi terhadap anjing liar itu akan dilakukan dua kali dalam setiap pekannya dan untuk dua kecamatan.

Sesuai jadwal kata dia, setiap kali pelaksanaan akan membutuhkan waktu dua hari.

Disnakan Rohul menargetkan akan menyelesaikan eliminasi tersebut pada akhir Nopember mendatang, sehingga setelah itu diharapkan di Kabupaten Rohul akan terbebas dari penyebaran virus rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing.

Menurut dia, sebelum melakukan eliminasi, pihaknya sudah memberikan sosialisasi mengenai bahayanya penyebaran virus rabies apabila menular ke manusia.

Selain itu, disnakan Rohul juga telah memberikan sosialisasi agar para pemilik anjing dapat mengandangkan hewan peliharaannya tersebut.

Ia menjelaskan, penyakit rabies sangat berbahaya karena dapat menular ke manusia dan menyebabkan kematian.

"Jangan menganggap remeh penyakit rabies, karena apabila warga digigit anjing, maka bisa saja tertular virus," ujarnya.

Ia mengimbau apabila warga yang menemukan anjing yang tidak berpemilik atau liar agar dapat melaporkan ke dinas peternakan setempat, untuk dilakukan eliminasi.

Sementara itu berdasarkan data Disnakan Rohul jumlah populasi anjing yang ada di Kabupaten Rohul sepanjang 2010 ini telah mencapai 7.000 ekor.

Populasi anjing itu tersebar di seluruh kecamatan di Rohul, namun jumlah populasi tertinggi terletak di kecamatan Tambusai yang merupakan daerah perbatasan dengan Sumatera Utara.

Kemudian kasus gigitan anjing liar yang terjadi di Rohul dari Januari hingga September 2010 ini sedikitnya telah mencapai empat orang yang dinyatakan positif rabies yang diakibatkan gigitan anjing.

Sedangkan kasus gigitan anjing pada tahun 2009 lalu sebanyak 10 orang, dari jumlah itu yang positif rabies terdapat juga sekitar empat korban gigitan anjing.

Meski demikian sepanjang dua tahun terakhir ini, kasus warga yang meninggal akibat penyakit rabies tidak ditemukan atau tidak pernah terjadi.