Bengkalis, 3/11 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau, melakukan eliminasi atau pemusnahan terhadap 342 anjing untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bengkalis Herliawan saat dihubungi ANTARA dari Kota Dumai, Rabu, mengatakan, eliminasi ratusan anjing yang rata-rata sudah tidak bertuan itu dilakukan sejak awal 2010.
"Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies karena anjing tidak bertuan dikhawatirkan ditinggalkan pemiliknya karena mengalami kelainan pada fisik dan perilakunya," ungkapnya.
Ia menerangkan, setelah dilakukan klasifikasi terhadap ratusan anjing yang terkena eliminasi tersebut, terdeteksi sekitar 100 anjing positif rabies, selebihnya masih gejala atau dugaan.
Secara terpisah, Kepala Seksi Pencegahan Penanggulangan Penyakit Hewan pada instansi yang sama Muhammad Bero menambahkan, selain mengeleminasi, pihaknya juga melakukan vaksinasi terhadap seluruh hewan bertaring termasuk anjing.
"Berdasarkan rangkuman data, ada sekitar 1.124 hewan bertaring yang diduga sebagai penyebar virus rabies, terutama anjing," terangnya.
Vaksinasi tersebut, terangnya, dilakukan kepada hewan-hewan yang berada di beberapa kecamatan atau wilayah yang paling rentan penyebaran virus rabies yakni Kecamatan Mandau, Pinggir, dan Kecamatan Bengkalis.
Bero menerangkan, pihaknya juga merencanakan pemantauan terhadap wilayah kecamatan terpencil yakni Kecamatan Rupat dan Rupat Utara yang dikabarkan rentan penularan virus rabies.
Berita Lainnya

Distanak Bengkalis Eliminasi Anjing Liar
07 May 2010 15:00 WIB

Ratusan anjing ilegal diangkut di Tol Kalikangkung
07 January 2024 8:41 WIB

Ratusan Anjing Liar Resahkan Warga Kuansing, Kadistan: Racuni Atau Tembaki
19 March 2016 21:06 WIB

Disnakan Rohul Eliminasi Ratusan Anjing Liar
20 October 2010 11:57 WIB

Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB

Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB

Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB