Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyebut timnya belum tampil maksimal meski berhasil memastikan diri lolos ke fase grup AFC Champions League Two (ACL 2) usai menundukkan Manila Digger 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
“Pertandingan yang sangat sulit. Kita bisa lihat kami seperti kurang maksimal di laga ini. Kita semua tahu kami memiliki jadwal yang cukup rapat, dalam kurun waktu 11 hari memainkan tiga pertandingan yang cukup berat," kata Hodak di Bandung, Kamis.
Menurutnya, ada beberapa aspek yang harus dievaluasi. Salah satunya disebabkan oleh padatnya jadwal yang dijalani Persib dalam beberapa hari ini.
Hodak mengungkapkan stamina pemain belum sepenuhnya pulih setelah menjalani laga perdana Super League 2025/2026 tiga hari sebelumnya.
Kondisi itu, lanjutnya, diperburuk dengan kualitas rumput stadion yang dinilai kurang baik.
“Di babak kedua secara fisik kami belum berada di level ideal. Sebelum pertandingan saya sudah sampaikan, masalah paling besar adalah lapangan,” ujarnya.
Selain faktor stamina dan kondisi lapangan, dirinya juga menyoroti penyelesaian akhir yang menurutnya masih belum tajam.
“Pertahanan dan lini tengah sudah bagus, tapi di penyerangan, final pass belum cukup. Kami belum cukup tajam,” kata dia.
Pada laga tersebut, gol kemenangan Maung Bandung tercipta melalui gol bunuh diri kiper Manila Michael Asong pada menit ke-38 dan sontekan Uilliam Barros pada menit ke-73. Tim tamu sempat membalas lewat gol Modou Joof pada menit ke-66.