Jakarta (ANTARA) - Film "Keluarga Cemara" berhasil mencuri perhatian penonton setelah berhasil menguras emosi penonton karena telah menyajikan nilai-nilai keluarga yang secara tradisional ada di Indonesia.
Dalam perhelatan ASEAN Film Festival, KBRI London menghadirkan film "Keluarga Cemara" dalam sesi screening film “Keluarga Cemara” mendapat sambutan yang positif dari penonton yang terdiri dari kalangan umum, tamu undangan ASEAN London Committee (ALC) dan staf kedutaan besar negara-negara ASEAN di Inggris yang ditayangkan di SOAS University, London, Kamis malam (23/5)
Baca juga: Pemeran film "The Lawyers" sapa langsung penggemarnya di Makassar
Pensosbud KBRI London Juliartha Nugrahaeny Pardede kepada Antara London, Jumat menyebutkan dalam sesi after screening discussion, Hana A. Satriyo, istri Dubes RI London yang notabene sebagai pemerhati masalah-masalah sosial dan Eric Sasono dari Indonesian Film Society bertindak sebagai nara sumber dan Ben Murtagh dari SOAS bertindak sebagai moderator.
Hana A Satriyo menyampaikan bahwa Keluarga Cemara merupakan film nostalgia yang sukses menyajikan genre film keluarga yang memadukan drama, komedi dan kelucuan yang menampilkan problematika keluarga yang dekat dengan masyarakat Indonesia dan ASEAN pada umumnya. Kombinasi yang harmonis tersebut telah berhasil membuat penonton larut dalam film.
Sementara itu Eric Sasono memiliki pendapat yang serupa dengan Ibu Hana Satriyo dan menambahkan bahwa film Keluarga Cemara telah berhasil menunjukkan adanya perubahan nilai-nilai keluarga di industri perfilman Indonesia.
Film Keluarga Cemara menampilkan secara apik tradisi keluarga Indonesia dalam proses pengambilan keputusan dalam keluarga yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Pada akhirnya, Ben Murtagh menyimpulkan bahwa Keluarga Cemara merupakan film yang sangat komplit dalam menyajikan drama dan komedi yang juga didukung oleh sisi musikal dan tarian yang indah sehingga Keluarga Cemara menjadi film yang sangat menarik dan mudah dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.
Pemutaran film Keluarga Cemara dalam ASEAN Film Festival diharapkan dapat memberikan sudut pandang baru bagi insan film di Inggris mengenai perkembangan industri perfilman di Indonesia.
Baca juga: Film "Kuntilanak 2" sajikan kisah horor dibalut drama dan petualangan
Baca juga: Film "Hit & Run" didukung aktor dan aktris terbaik tanah air
Pewarta: Zeynita Gibbons
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB