Keluarga Harimau Bersarang Disekitar Pemukiman Warga

id keluarga harimau, bersarang disekitar, pemukiman warga

Bengkalis, 19/10 (ANTARA) - Serombongan Harimau Sumatera yang diduga terdiri dari tiga ekor anak dan dua induk sejak Senin (18/10) hingga Selasa masih bersarang di semak belukar dekat pemukiman warga Desa Tanjung Leban, Bukit Batu, Bengkalis, Riau.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, Selasa, keluarga harimau liar itu juga tidak segan untuk menampakkan diri kepada warga yang berada di sekitarnya.

"Mereka juga sering terlihat ditempat yang sama tepatnya disemak belukar yang berada tidak jauh dari pemukiman warga. Semak itu sudah seperti sarangnya saja dan terus disana dalam dua hari ini," kata seorang warga, Purwanto (39).

Akibat penampakan keluarga harimau itu, kecemasan warga makin menjadi-jadi, dan banyak warga memilih untuk mengurung diri dirumahnya masing-masing.

"Warga hanya keluar pada saat-saat tertentu saja, itu pun tidak berani sendiri," ungkapnya.

Kepala Desa Tanjung Leban, Mahadar, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, sejauh ini suasana desa mencekam dan tidak ada warga yang berani keluar rumah untuk melakukan aktifitas berkebunnya.

"Sejak kematian seorang warga sekitar akibat diterkam harimau, banyak warga yang trauma untuk pergi keperkebunan mereka. Kalau pun mereka berkebun, tidak pernah sendiri, paling sedikit berdua, apalagi sejak sekeluarga harimau mulai bersarang didekat desa saat ini," tuturnya.

Kades Mahadar mengatakan, sejak temuan sekeluarga harimau itu, pihaknya bersama masyarakat telah memberikan laporan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau yang diharapnya dapat turun kelokasi tempat harimau-harimau itu bersarang.

"Jangan sampai setelah jatuh korban kayak dulu baru datang bantuan," paparnya.

Dilain pihak, Seorang perwira dari satuan kepolisian setempat, AKP Banjar Nahor, mengakui juga telah menerima laporan tentang keberadaan harimau tersebut.

"Nanti kami akan berkoordinasi dengan BKSDA untuk kemudian turun kelokasi mencari kebenaran informasi warga tersebut," ujarnya.