Pekanbaru, 16/10 (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, melakukan sosialisasi pemutakhiran data kependudukan di 12 kecamatan Pekanbaru, untuk meningkatkan kuatintas dan kualitas database kependudukan.
"Ditargetkan, akhir Oktober, sosialisasi pemutakhiran data yang merupakan program kerja nasional sudah selesai," ungkap Kepala Disdukcapil Pekanbaru, M Noer kepada ANTARA di Pekanbaru, Sabtu.
Dia mengatakan, pemutakhiran data kependudukan ini, akan digunakan sebagai dasar pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
"Program ini untuk mendapatkan data kependudukan yang valid, setiap penduduk akan mendapatkan nomor identitas kependudukan (NIK) yang berlaku seumur hidup, sehingga nantinya tidak akan ada lagi masyarakat yang memiliki identitas ganda, pemalsuan umur, dan tindakan pelanggaran hukum lainnya," jelasnya.
Pihaknya akan membuat tim dan bekerja sama dengan kecamatan, kelurahan dan juga rukun tetangga serta rukun warga setempat untuk pelaksanaan pemutakhiran data kependudukan itu.
M Noer menyebutkan, program ini dananya diambil dari APBN 2010 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2011 mendatang di seluruh Indonesia.
Dijelaskannya, untuk Pekanbaru sosialisasi pemutakhiran data ini sudah dimulai sejak sepekan lalu, di empat kecamatan.
"Sampai sekarang sosialisasi masih terus berlanjut, ditargetkan minggu ini sembilan kecamatan sudah selesai," ujar M Noer.
Dilanjutkannya, pemutakhiran data itu akan melibatkan unsur RT sebagai petugas pencocokan dan penelitian (coklit).
Petugas coklit ini, kata dia, akan mendatangi satu persatu rumah penduduk dengan mengecek nama-nama penduduk sesuai "print out" data base Kartu Keluarga (KK) atau formulir F1- 01 yang akan diberikan kepetugas.
Dalam formulir itu, lanjut M Noer, sudah lengkap nama-nama penduduk sesuai Kartu Keluarga (KK) yang ada di server dinas dukcapil Kota Pekanbaru.
"Hasil pemutahiran penduduk, selanjutnya akan dikirim ke pemerintah pusat," tambahnya.