Siak, Riau (ANTARA) - Bupati Siak, Alfedri berharap insiden kerusuhan dan pembakaran Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Siak tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan saat Hari Raya Idul Fitri nanti. Itu karena biasanya pada saat hari kemenangan umat muslim setelah menjalani sebulan penuh berpuasa itu, para pengunjung banyak yang mendatangi Kota Siak.
"Biasanya pada Hari Raya Idul Fitri banyak wisatawan yang berkunjung ke Siak, mudah-mudahan tidak terpengaruh akibat kejadian ini," kata Alfedri, Senin (13/05).
Meski demikian, Bupati Siak memastikan Kota Siak dalam kondisi aman dan terkendali sehingga ia pun mengajak para wisatawan untuk datang ke Siak." Siak dalam kondisi aman dan terkendali, Mari datang ke Siak, Ayo datang ke Siak," imbaunya.
Alfedri mengaku juga sudah mengintruksikan kepada camat, kepala desa hingga RT untuk menghimbau masyarakatnya untuk tetap waspada dikarenakan masih ada delapan orang warga binaan yang masih kabur. Diameminta agar tahanan yang mencoba melakukan pelarian itu segera ditangkap kembali oleh pihak kepolisian .
"Mudah- mudahan tahanan yang kabur lekas tertangkap, dan kalau bisa bagi tahanan itu menyerahkan diri saja," sebut Alfedri.
Dia memastikan Siak sudah aman karena ini sudah diselesaikan dengan baik dengan kunjungan Mentri Hukum dan Hak Azasi Manusia. Sudah jelas arahannya termasuk dari Kakanwil Kumham dan Gubernur Riau sehingga sudah ada tahapan-tahapan rehabilitasi.
Untuk rutan yang terbakar barangkali menjadi prioritas seperti yang disampaikan Mentri untuk segera ditangani. Pemkab sudah siapkan lahan lima hektar untuk bisa dibangun lapas dengan waktu yang tidak lama.(adv)
Baca juga: Tinjau Rutan Siak terbakar, Menkumham minta Pemda bantu pembangunan
Baca juga: Diduga pemicu kerusuhan Rutan Siak, polisi periksa 8 tahanan
Alfedri harap insiden rusuh Rutan Siak tidak pengaruhi wisatawan
Bupati Siak, Alfedri ketika mendampingi Menkumham Yasonna Laoly memantau kebakaran Rutan Siak.(Antaranews/Bayu AA)
