KPUD Rohul Waspadai Calo Pilkada

id kpud rohul, waspadai calo pilkada

Pasir Pengaraian, Riau, 13/10 (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau mengimbau para calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) agar waspada terhadap calo yang menjanjikan kemudahan pengurusan pendaftaran.

"Para pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah atau tim sukses agar berhati-hati dan jangan menghiraukan jika ada calo yang mengaku petugas KPUD menjanjikan kemudahan pendaftaran", kata Ketua KPUD Rohul, Jonaidi Dasa kepada ANTARA di Pasir Pengaraian, Rabu.

Ia khawatir saat mulai dibukanya pencalonan peserta pemilihan akan bermunculan oknum yang mengaku-ngaku dekat dengan KPUD dan menyatakan dapat meloloskan segala urusan administrasi.

Namun, kekhawatiran itu, menurut Jonaidi menjadi pemicu semangat seluruh jajaran petugas KPUD untuk bekerja secara profesional dan seimbang dalam mensukseskan pemilihan langsung yang bakal diadakan pada 16 Februari 2011.

Ia mengatakan, pihaknya akan melayani seluruh bakal calon pemilu kepala daerah sesuai dengan aturan yang berlaku serta tidak memihak terhadap salah satu pihak peserta pasangan calon bupati dan wakil bupati.

"Kami akan berusaha bekerja sesuai dengan aturan KPU, tidak akan pilih-pilih demi berlangsungnya pemilu daerah ini," katanya.

Lanjut dia, saat ini tahapan yang dilakukan KPUD Rohul adalah penyerahan dokumen dukungan pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari calon partai politik, gabungan partai politik dan calon perseorangan.

"Penyerahan dokumen dukungan dalam pencalonan itu akan berlangsung selama lima hari dari 13 hingga 17 Oktober", terangnya.

Khusus untuk penyerahan dokumen rekapitulasi dukungan dari calon perseorangan kepada KPUD Rohul itu, pihaknya juga akan melakukan bimbingan teknis kepada anggota PPK dan PPS dalam pelaksanaan rekapitulasi dukungan pasangan calon.

Sedangkan dokumen dukungan perseorangan itu akan diverifikasi oleh KPUD Rohul selama 23 hari hingga tiba masa pendaftaran pasangan calon yang diajukan partai politik, gabungan partai politik dan perseorangan pada 6 November 2010.

"Kami tetap optimis akan menyukseskan pemilihan langsung pada 2011 dengan menjaga profesionalisme KPUD beserta seluruh anggota seperti PPK dan PPS," katanya.

Jonaidi mengharapkan segenap masyarakat untuk dapat membantu kelancaran dalam menjalankan tugasnya dengan memberikan informasi jika terdapat anggotanya yang senganja melakukan penyimpangan.

"Kami akan sulit menghasilkan kinerja secara maksimal tanpa ada dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak lainnya.