Jakarta (ANTARA) - Surat suara yang diterima untuk tempat pemungutan suara (TPS) 001 Brasilia telah dimanfaatkan semua untuk para pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb), sehingga partisipasi pemilih di TPS tersebut mencapai 100 persen.
Hal itu disampaikan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Brasilia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Bawaslu Rohil gelar apel siaga patroli pengawasan masa tenang
PPLN Brasilia bersama dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Brasilia, KPPSLN Sao Paulo dan KPPSLN Metode Pos, telah menyelenggarakan pemungutan suara untuk Pemilu Serentak 2019 di wilayah kerja Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brasilia, Brazil pada Minggu (14/4).
Ketua PPLN Brasilia Sudarsono Soedirlan menyampaikan bahwa sekitar sepertiga dari total pemilih di Brasilia telah mendatangi TPS 001 dengan penuh antusias sejak pukul 08:00 (waktu setempat).
Pemungutan suara diikuti WNI yang berdomisili di berbagai negara bagian di Brazil berlangsung aman, lancar dan meriah. Dua orang misionaris di wilayah Distrik Federal yang tengah sibuk mempersiapkan ritual perayaan Paskah pun turut bersemangat memeriahkan pesta demokrasi tahun ini.
PPLN Brasilia telah membentuk dua TPS dan satu TPS Pos untuk mengakomodasi para pemilih yang tersebar di 26 negara bagian di Brazil dan satu Distrik Federal. PPLN Brasilia untuk pertama kalinya membentuk TPS Sao Paulo karena banyaknya minat pemilih yang ingin memberikan suara ke TPS.
Mengingat karakteristik wilayah Brazil yang sangat luas dan sebaran pemilih yang berdomisili jauh dari Brasilia maupun Sao Paulo, sekitar 56,08 persen pemilih telah menyatakan memberikan suara melalui pos; 32,1 persen pemilih memberikan suaranya di TPS 002 Sao Paulo; dan 11,82 persen pemilih memberikan suaranya di TPS 001 Brasilia.
Sebanyak 97,7 persen pemilih yang ikut memberikan suaranya di wilayah kerja PPLN Brasilia merupakan Pemilih dari Daftar Pemilihan Tetap (DPT) dan 2,3 persen pemilih dari Daftar Pemilih tambahan (DPTb).
Partisipasi pemilih di TPS 002 Sao Paulo sebesar 50,52 persen dari total surat suara. Setidaknya 23,71 persen pemilih yang terdaftar di TPS Sao Paulo tidak dapat datang ke TPS karena bertepatan dengan ritual perayaan Paskah yang mengharuskan mereka ke sejumlah wilayah pedalaman Brazil.
Partisipasi pemilih untuk metode Pos sebesar 67,06 persen atau naik sebesar 13,39 persen dibandingkan Pemilu 2014. Jumlah tersebut masih mungkin bertambah karena PPLN Brasilia masih menunggu pengembalian surat suara melalui metode pos hingga Rabu, 17 April 2019.
Peningkatan partisipasi WNI melalui metode pos tersebut selain hasil dari program sosialisasi pemilu ke seluruh wilayah Brazil, juga berkat penggunaan teknologi informasi dan media sosial yang memungkinkan PPLN Brasilia menjangkau para pemilih melalui WhatsApp Group, twitter, maupun facebook.
PPLN Brasilia bersama dengan KPPSLN Sao Paulo dan KPPSLN metode pos akan melakukan penghitungan suara hasil Pemilu Serentak di Brasilia pada 17 April 2019, bertepatan dengan pemungutan dan penghitungan suara di Indonesia.
Baca juga: Ini Cerita mereka yang nyoblos di luar negeri
Baca juga: Puluhan ribu Warga Negara Indonesia di Singapura antusias ikuti Pemilu
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Berita Lainnya
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Wapres Gibran tinjau lokasi proyek pengolahan limbah di Penjaringan Jakut
24 October 2024 16:45 WIB
IHSG Kamis sore ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia dan global
24 October 2024 16:36 WIB
Kementerian ATR/BPN mulai lakukan pendataan lahan program tiga juta rumah
24 October 2024 16:26 WIB
Nilai tukar rupiah menguat 27 poin, analis: Tidak ada sentimen khusus
24 October 2024 16:16 WIB
Menteri PKP: Bank Tanah menjadi kunci utama pelaksanaan Program 3 Juta Rumah
24 October 2024 15:59 WIB
PWI Pusat Zulmansyah Sekedang lakukan "kick off" HPN 2025 Riau di Anjungan TMII
24 October 2024 15:52 WIB
Ratusan siswa berkumpul di depan gerbang Akmil untuk sambut Presiden Prabowo
24 October 2024 15:32 WIB