Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan tiga kali guguran lava pijar dalam enam jam pengamatan mulai 00.00 WIB sampai 06.00 WIB pada Sabtu.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam pernyataan resminya menyebutkan tiga guguran lava pijar selama periode periode tersebut memiliki jarak luncur maksimum 950 meter yang mengarah ke hulu Kali Gendol.
Baca juga: Merapi Muntahkan Dua Kali Guguran Lava Pijar
Selain guguran lava, pada periode tercatat 7 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 hingga 70 mm selama 30.3 hingga 95.7 detik, dan 1 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 12 mm selama 13.6 detik.
Hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah Merapi teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah. Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udaranya 17.6-20.9 derajat Celsius dan kelembapan udaranya 72-98 persen dan tekanan udara 568.7-709.2 mmHg.
Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.
Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG.
Pewarta: Luqman Hakim
Baca juga: Pendaki Gunung Merapi Harap Menjaga Etika Saat Mendaki
Baca juga: RAPP Sediakan Beasiswa untuk Putra Putri Pulau Padang ke Yogyakarta dan Bandung
Berita Lainnya
Presiden Jokowi setuju tidak boleh ada orang "toxic" di pemerintahan
07 May 2024 14:02 WIB
Samsung Galaxy A55 5G boyong banyak keunggulan dengan harga yang terjangkau
07 May 2024 13:46 WIB
Fokus pelatih STY saat ini: Jaga kebugaran pemain
07 May 2024 13:29 WIB
Kemhan tegaskan RI sesuaikan pembayaran jet tempur KF-21, bukan minta pemotongan
07 May 2024 13:01 WIB
Kegiatan sederhana berbasis alam dapat meningkatkan kesehatan mental siswa
07 May 2024 12:43 WIB
Pendapatan "Box office" China lampaui 1,5 miliar yuan saat liburan Hari Buruh
07 May 2024 12:33 WIB
Para debutan bisa petik pengalaman berharga di Piala Thomas dan Uber
07 May 2024 12:14 WIB
Kemendagri nilai gerakan menanam dapat menekan laju inflasi di daerah
07 May 2024 10:41 WIB