Pekanbaru, 26/9 (ANTARA) - PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) akan melayani sebanyak 32.000 sambungan listrik baru untuk masyarakat, mulai tanggal 27 September hingga 27 Oktober 2010.
"Direncanakan PLN akan melayani sambungan listrik untuk pelanggan baru mencapai 32 ribu," kata Manajer Niaga PLN Wilayah Riau-Kepri (WRKR), Bambang, kepada ANTARA di Pekanbaru, Minggu.
Ia menjelaskan, layanan untuk masyarakat itu merupakan program nasional PLN yang menargetkan mampu melayani 1 juta sambungan listrik baru di seluruh Indonesia.
Program tersebut akan menambah jumlah masyarakat yang mendapat layanan listrik negara atau tingkat elektrifikasi di Riau yang baru mencapai sekitar 46 persen, di bawah tingkat nasional yang mencapai 60 persen.
Bambang mengemukakan, jumlah penyambungan aliran listrik di Riau akan diberikan pada 27.071 calon pelanggan. Terdiri dari PLN Cabang Pekanbaru sebanyak 13.453 sambungan baru, Cabang Dumai (10.212), dan Cabang Rengat (3.406).
"Sedangkan, sisanya sebanyak 4.929 sambungan baru akan dialokasikan untuk Kepri," ujarnya.
Laju permintaan daya listrik di Provinsi Riau tergolong cukup tinggi dan tak sebanding dengan investasi PLN di daerah tersebut. Hingga kini daftar tunggu di PLN Riau-Kepri terus membengkak hingga mencapai sekitar 108.000 calon pelanggan.
Dalam program sambungan baru yang akan berlangsung selama sebulan itu, Bambang mengatakan PLN membuat skala prioritas khususnya untuk calon pelanggan dari rumah tangga yang membutuhkan daya berkisar 450 hingga 900 watt.
PLN memperkirakan kebutuhan daya listrik untuk memenuhi sambungan baru tersebut akan mencapai sekitar 8 megawatt (Mw). Untuk mendukungnya, PLN akan menambah kemampuan daya yang ada dengan cara menyewa mesin genset.
Kemampuan daya listrik PLN WRKR mencapai sekitar 320 Mw, yang masih bergantung dari pasokan daya sistem interkoneksi di Sumatera. Sedangkan, pembangkit yang ada di daerah tersebut hanya mampu menyumbangkan sekitar 160 Mw.