Alfamart kampanye daur ulang sampah bagi ibu rumah tangga Pekanbaru

id Alfamart,daur ulang,berita riau terbaru,berita riau terkini,berita riau antara

Alfamart kampanye daur ulang sampah bagi ibu rumah tangga Pekanbaru

Sejumlah ibu rumah tangga Pekanbaru belajar mendaur ulang sampah jadi bernilai ekonomi, ditaja oleh Alfamart (Antaranews/Vera Lusiana)

Alfamart
Pekanbaru (ANTARA) - Salah satu perusahaan ritel,Alfamart menginisiasi kampanye daur ulang sampah di Kota Pekanbaru bagi kaum ibu rumah tangga, menjadi barang bernilai ekonomi.

Alfamart menggelar kampanye kurangi sampah plastik dan sampah rumah tangga, ini ditaja dalam bentuk pelatihan kerajinan mengolah menjadi bernilai ekonomi.

Pelatihan mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi, yang dilakukan pada ruang pertemuan lantai dua toko Alfamart Tabek Gadang, Tampan, Pekanbaru, diikuti ibu rumah tangga sebanyak lima puluh orang.

"Bekas botol minuman bisa menjadi barang souvenir," kata Teguh P, Komunitas Pemerhati Lingkungan, selaku pemateri di Pekanbaru, Jumat.

Baca juga: Vidio - Gubernur Riau prihatin Pekanbaru lama tidak dapat Adipura

Teguh P juga menjelaskan, jika jeli melihat peluang, sampah pastik dan kertas dari rumah tangga dapat dimanfaatkan menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomi.

"Memanfaatkan sampah rumah tangga bisa menjadikan lingkungan lebih nyaman dan indah. Tentunya mengurangi volume sampah, jika didaur ulang akan menjadi barang yang bernilai ekonomi," tutur Teguh.

Sementara itu, Branch Manager Alfamart, Bambang Eko Budiyanto mengatakan, kampanye diet kantong plastik dan pengurangan sampah rumah tangga, serta

pelatihan pemberdayaan masyarakat ini, merupakan salah satu bentuk kontribusi perusahaan, kepada masyarakat sekitar toko Alfamart. Dengan harapan, mereka bisa peduli dan memelihara lingkungan tempat tinggalnya agar lebih nyaman.

Baca juga: Hito Craft Rintis Kerajinan Kertas dari Pisang, Begini Cara Buatnya

Selain itu juga kegiatan daur ulang ini merupakan, upaya Alfamart dalam menumbuhkan jiwa kemandirian, dan kewirausahaan melalui pengembangan kemampuan keterampilan bagi masyarakat.

"Semoga pelatihan ini menjadikan ibu-ibu rumah tangga, bisa memahami terkait pengurangan sampah plastik dan pengelolaan sampah rumah tangga serta lebih kreatif untuk menjadi wirausaha," tutur Bambang.

Sementara itu Yunita, salah seorang peserta mengaku tidak menyangka jika sampah, yang selama ini dibuang, ternyata bisa dimanfaatkan menjadi barang yang punya nilai dan dijual.

"Kami mendapat pelatihan tentang diet kantong plastik, cara memilah sampah rumah tangga dari mulai memisah bekas makanan, plastik dan kertas yang dapat didaur ulang," pungkasnya.

Baca juga: wawako Dumai Meminta Bank Sampah Tingkatkan Daur Ulang

Baca juga: Melirik Industri Kreatif Daur Ulang Limbah di Pekanbaru