Pekanbaru,24/9 (ANTARA) -Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, mengatakan, saat ini Riau masih kekurangan banyak guru tamatan Sarjana Pendidikan Luar Biasa (PLB), sehingga guru yang mengajar murid SLB saat ini kebanyakan diambil dari non PLB.
"Saat ini guru tamatan PLB untuk tenaga pengajar di SLB masih sangat minim," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Irwan Effendi, Jumat.
Dia menjelaskan akibat kurangnya tenaga pengajar tersebut terpaksa saat ini tenaga pengajar untuk sekolah berkebutuhan khusus seperti Sekolah Luar Biasa (SLB) masih didominasi guru tamatan non PLB.
"Jadi hampir rata-rata guru yang mengajar di SLB adalah guru yang bukan seharusnya,"tegasnya.
Menurut dia, keterbatasan tenaga pendidik tamatan PLB karena di Sumatera ini, hanya ada satu universitas yang memiliki jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) yakni di Univesitas Negeri Padang (UNP).
Sementara jumlah sekolah SLB yang tersebar di pulau Sumatera, jumlahnya sangat banyak, kondisi ini otomatis membutuhkan jumlah guru yang banyak juga.
"Faktor ini juga yang mempengaruhi minimnya sarjana pendidikan luar biasa. Apalagi, teknik mengajar guru SLB lebih sulit jika dibandingkan guru umum karena siswa SLB sulit diajak untuk belajar mandiri," katanya.
Dia mengatakan, selain kekurangan guru saat ini anak berkebutuhan khusus masih banyak yang belum tersentuh pendidikan karena kurangnya pemahaman orang tua yang memiliki anak berkebutuhan kusus ini untuk memberikan pendidikan yang layak dan sesuai kebutuhannya .
"Pada umumnya, orang tua dari anak berkebutuhan khusus merasa malu jika anaknya bersekolah untuk melanjutkan pendidikan. Padahal, mereka harus dibina, agar hidupnya tidak selamanya bergantung kepada orang tua," kata Irwan.
Sementara itu, Kasi PLB Disdik Riau, Elvira Yuaningtias, mengatakan dengan masih minimnya guru berijazah PLB, terpaksa guru tamatan non PLB yang bersedia direkrut untuk mengajar di sekolah SLB.
Untuk mengimbangi pengetahuan mereka para guru umum ini harus terus ditingkat kompetensinya.
"Oleh karena itu, Dinas Pendidikan secara berangsur-angsur terus meningkatkan kompetensi guru non PLB dengan berbagai pelatihan," katanya.
Berita Lainnya
Kekurangan vitamin D bisa picu penyakit autoimun
22 October 2024 15:12 WIB
Kekurangan vitamin D pengaruhi kecepatan pemulihan patah tulang pada anak
30 September 2024 12:44 WIB
Ma'ruf Amin mohon maaf atas segala kekurangan selama menjabat sebagai Wapres
18 September 2024 14:43 WIB
Jasa Marga catat 16 ribu kendaraan alami kekurangan saldo elektronik di tol
13 April 2024 15:16 WIB
Anak obesitas berisiko tinggi mengalami kekurangan zat besi
13 April 2024 11:33 WIB
Kenali lima tanda seseorang kekurangan Vitamin D
30 January 2024 14:12 WIB
Kemarin, tanda seseorang kekurangan protein hingga serial dokumenter Bon Jovi
24 January 2024 11:29 WIB
Ayo jamaah calon haji Riau, setor kekurangan biaya haji
11 January 2024 8:26 WIB