Jakarta (ANTARA) - Meski sudah melakukan tindakan biadab yang menyebabkan puluhan orang muslim meninggal dunia, pelaku penembakan di dua masjid di Kota Chirstchurch tidak akan mendapat hukuman serupa perbuatannya.
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Roy Ferguson mengatakan pelaku penembakan di Christchurch tidak akan dihukum mati tetapi dipenjara dalam waktu yang lama.
"Di Selandia Baru tidak ada hukuman mati," kata Ferguson dalam jumpa persbersama pimpinan Majelis Ulama Indonesia di Gedung MUI, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Setelah penembakan di Christchurch, Selandia Baru larang jenis senjata semiotomatis
Menurut dia, tragedi teror di Christchurch merupakan kejadian paling mematikan di Selandia Baru. Korbannya mencapai 50-an orang dalam satu insiden. Angka itu hampir setara dengan angka pembunuhan di Selandia Baru dalam satu tahun pada keadaan biasa.
Setelah kejadian berdarah tersebut, dia mengatakan Selandia Baru mengetatkan keamanannya termasuk mengintensifkan kegiatan intelijen kontra teroris.
"Di negara kami, polisi sehari-hari bekerja tanpa membawa senjata. Tetapi setelah kejadian tersebut, kini polisi yang berjaga di masjid membawa senjata untuk menjamin keamanan," kata dia.
Ferguson mengatakan pemerintah Selandia Baru tidak akan menyebut nama pelaku karena akan memopulerkan figur dan tindakan terornya. Hal itu sebagaimana dikatakan Perdana Menteri Jacinda Ardren yang tidak akan menggunakan menyebut nama teroris itu dalam berbagai kesempatan.
Baca juga: Penembakan muslim di Christchurch Selandia Baru, Satu WNI meninggal
Di sisi lain, lanjut dia, lebih baik menyebut nama-nama korban tragedi penembakan guna mengingatkan mengenai bencana kemanusiaan yang pernah terjadi di Negeri Kiwi itu.
"Terorisme tidak memiliki agama sehingga aksi teror apapun tidak terkait dengan itu. Katakan tidak pada kekerasan, ekstrimisme dan terorisme," katanya.
Baca juga: Vidio - Teror penembakan di Masjid New Zealand "live" di Facebook tuai kutukan
Baca juga: Ribuan bunga penuhi masjid bentuk keprihatinan teror penembakan muslim New Zealand
Berita Lainnya
Selandia Baru tetapkan pelaku serangan teror Christchurch sebagai entitas teroris
01 September 2020 15:58 WIB
Sejumlah orang dilaporkan cedera dalam ledakan gas di Christchurch
19 July 2019 11:11 WIB
Rencana buka "megastore" senjata api di Christchurch sulut keprihatinan
17 July 2019 14:12 WIB
Tersangka pembantaian Christchurch akan bacakan nota pembelaan
13 June 2019 14:59 WIB
Korban serangan Christchurch wafat, tambah korban tewas jadi 51
03 May 2019 11:52 WIB
Selandia Baru beri izin tinggal permanen bagi semua penyintas Christchurch
24 April 2019 9:42 WIB
Selandia baru berterima kasih kepada Indonesia dan bersatu melawan tindakan terorisme
22 March 2019 16:48 WIB
Setelah penembakan di Christchurch, Selandia Baru larang jenis senjata semiotomatis
21 March 2019 16:44 WIB