Sepakbola - PSPS Gunakan Dana Talangan Bentuk Tim

id sepakbola -, psps gunakan, dana talangan, bentuk tim

Pekanbaru, 20/8 (ANTARA) - Manajemen Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya mengaku mengunakan dana talangan dalam membentuk kerangka tim yang berjuluk "Asykar Bertuah" itu untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2010/2011.

"Kami telah rapat dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya (Ketum PSPS), dan ketum beri dana talangan kepada kami yang nilainya cukup untuk memberikan kontrak pemain," kata Manajer PSPS, Dastrayani Bibra, di Pekanbaru, Jumat.

Talangan itu sendiri diberikan menyusul belum adanya dana berbagai pihak, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun sponsor, menyusul ancaman yang dilontarkan berbagai pihak karena manajemen PSPS tidak ingin transparan dalam mengelola keuangan klub.

Meski demikian, Dastrayani tidak bersedia menyebutkan besaran nilai dari dana talangan yang bersumber dari Ketum PSPS yang juga Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah itu. Begitu pula dengan besaran nilai kontrak pemain dan pelatih.

Menurut dia, masalah dana merupakan salah satu masalah klasik yang selalu dihadapi kebanyakan tim-tim peserta liga sepak bola di Indonesia, termasuk PSPS. Namun, seiring dengan perjalanan waktu masalah klasik itu pun bisa diatasi.

Hingga kini manajemen PSPS menyatakan telah mengontrak sebanyak 15 orang pemain dari total 25 pemain yang memperkuat tim promosi pada ISL yang mengakhiri musim kompetisi 2009/2010 dengan berada di peringkat tujuh.

Dalam waktu dekat, klub itu juga berencana mengontrak satu pemain asing dari Korea dan tiga pemain lokal yang saat ini sedang diseleksi pelatih yang kembali dipercayakan kepada Abdurrahman Gurning.

"Gak perlulah berapa jumlah dana talangan yang kami dapat. Yang penting tim PSPS terbentuk secepatnya sehingga kami bisa lakukan persiapan menghadapi musim berikut," kata dia.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau mendesak manajemen PSPS segera menyerahkan laporan keuangan sebagai bentuk transparansi dari bantuan dana APBD Kota Pekanbaru pada tahun anggaran 2009 sebesar Rp7,5 miliar.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Riau mengancam akan menghentikan bantuan dana PSPS untuk mengarungi ISL musim kompetisi 2010/2011 jika tidak segera memaparkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap penggunaan keuangan daerah sebesar Rp1 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Riau 2009.