Gapura Stadion Utama Riau tak kunjung diperbaiki, Masyarakat khawatir

id Stadion utama riau

Gapura Stadion Utama Riau tak kunjung diperbaiki, Masyarakat khawatir

Kondisi Gapura Stadion Utama Riau yang Rusak

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Gapura bertuliskan "Selamat datang di kawasan Stadion Utama Riau" yang mengalami kerusakan menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat Kota Pekanbaru.

Sejumlah masyarakat mengkritisi pembiaran yang dilakukan karena dikhawatirkan kerusakannya bertambah parah bahkan ada material bangunan gapura yang ambruk.

"Semoga cepat diuruslah, jangan sampai tunggu ada kejadian, memakan korban. Apalagi, terus terang sebagai pengguna jalan di sini, saya khawatir setiap lewat Gapura itu," sebut salah seorang Warga Panam, Lusi (35) di Pekanbaru, Selasa.

Tak hanya Lusi, protespun disampaikan seorang Warga lainnya, Irsyad (28), dirinya mengaku prihatin dengan kondisi material di bagian atas gapura yang sebagian rusak.

"Kalau tertimpa bisa melukai pengendara. Kami minta pihak yang bertanggung jawab untuk memperbaiki ini, kalau dibiarkan terus. Takutnya rusaknya akan lebih parah," sarannya.

Irsyad juga menilai sejumlah fasilitas di Stadion Utama tak terawat, menurutnya kondisi tersebut sangat memprihatinkan.

"Saya setiap pagi biasanya olahraga di sini, jogging. Saya sering berfikir, sayang sekali bangunan semegah ini tak terawat. Padahal gedung sebesar ini jika terawat dan berfungsi akan menjadi kebanggaan kita juga," ucapnya.

Dia berharap pemerintah lebih responsif menanggapi keluhan yang disampaikan masyarakat. Karena bagaimanapun stadion utama Riau telah menjadi ikon kawasan setempat.

"Kalau ditanya masyarakat, apalagi yang sering menggunakan, yah paling tahu lah kondisinya. Harapan saya sih agar cepat direspon pemerintah," paparnya.

Sementara itu, kerusakan beberapa bagian gapura Stadion Utama mendapat sorotan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman.

"Kita minta Dispora dan PUPR untuk segera melakukan tindakan antisipasi dan perbaikan. Bagian gapura itu berbahaya dan bisa memakan korban jiwa," terangnya.

Terhadap kondisi stadion utama yang memprihatinkan, Dedet sapaan akrabnya, menyayangkan minimnya perhatian Pemerintah Provinsi Riau.

"Sudah susah payah membangun, melunasi hutang-hutang stadion ini. Malah dibiarkan saja tak terawat," sebut Politisi Demokrat ini.