Pekanbaru, 10/8 (ANTARA) - Seorang pemuda Ahmad Rafi, 18 tahun, tewas setelah diterkam seekor harimau liar di kecamatan Rimbo Melintang Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
"Dia (Ahmad) diterkam saat menyadap getah karet," kata Kepala Seksi Wilayah III Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Hutomo, kepada ANTARA, Selasa.
Hutomo menjelaskan, kejadian nahas itu terjadi pada Senin (9/8) lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban bersama orang tuanya sedang memanen getah karet di kebun mereka.
"Orang tuanya curiga karena anaknya terpisah dan ditemukan noda darah di tanah. Akhirnya Ahmad ditemukan sudah tergeletak dan seekor harimau ada disebelahnya," ujarnya.
0rang tua korban akhirnya mengusir harimau tersebut tapi nyawa korban sudah tak bisa diselamatkan.
Hutomo mengatakan, personel BBKSDA kini diterjunkan ke lapangan untuk mengatasi konflik harimau-manusia di daerah itu.
Ketua Yayasan Pelestarian Harimau Sumatera (YPHS) Bastoni mengatakan kemungkinan besar harimau yang menyerang itu berasal dari landskap Kawasan Konservasi Harimau Sumatera (Phantera tigris sumatrae) Senepis. Konflik di sekitar daerah itu, lanjutnya, cukup tinggi akibat habitat satwa liar makin terancam perambahan dan alih fungsi hutan jadi perkebunan.
Bahkan, ia mengatakan ada dua ekor harimau liar yang cacat akibat jerat yang dipasang warga.
"Konflik harimau-manusia cukup tinggi," kata Bastoni.