Pengunjung Rutan Dumai Tertangkap Sembunyikan Sabu di Kutang

id Rutan dumai,narkoba,dumai

Pengunjung Rutan Dumai Tertangkap Sembunyikan Sabu di Kutang

arsip foto. Dirut BPR Rokan Hulu Terlibat Peredaran Narkoba (Antaranews Riau)

Dumai (Antaranews Riau) - Petugas Rumah Tahanan Klas IIB Dumai, Riau, menangkap seorang pengunjung berinisial RS karena membawa narkotika jenis sabu-sabu yang disembunyikan di dalam kutang atau baju dalamnya.

Kepala Pengamanan Rutan Dumai Aldino Oktolaperta di Dumai, Kamis, mengatakan narkoba disita dari pengunjung wanita itu pada Rabu (16/1) sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku RS ini awalnya meminta izin masuk ke rutan untuk membesuk pacarnya yang ditahan. Barang bukti berupa tiga paket sabu tersebut ditemukan petugas setelah dilakukan pemeriksaan.

"RS kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu sabu di dalam bra (kutang) saat berkunjung ke Rutan Dumai, Rabu," kata Aldino pada pers.
Tersangka RS (kanan) yang membawa sabu di kutang bersama pacarnya yang juga diamankan di Rutan Dumai. (istimewa)


Selain RS, petugas rutan juga mengamankan empat warga binaan lain, yaitu NS, EK, ES dan FF yang diduga terlibat dalam upaya penyelundupan barang haram tersebut. Dari keterangan RS, lanjut Aldino, paket sabu itu adalah permintaan dari NS yang merupakan pacarnya, dan barang didapat dari EK setelah berkoordinasi dengan ES dan FF.

"Empat warga binaan diduga terlibat juga turut diamankan dan mereka menghuni satu kamar yaitu di blok D nomor tiga," sebutnya.

Baca juga: Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia Senilai Rp40 M

Sejumlah barang bukti lain diamankan juga oleh petugas, yaitu enam unit telepon genggam milik warga binaan dan pengunjung pembawa sabu tersebut.

Rutan Dumai selanjutnya menyerahkan lima terduga penyelundup beserta barang bukti sabu kepada polisi untuk ditangani proses hukum lebih lanjut.

Diakui Aldino, fasilitas dan peralatan pengawasan di rumah tahanan ini masih minim, namun tetap berupaya memaksimalkan penjagaan dari tindak pemyelundupan barang terlarang, baik dibawa pengunjung atau dikuasai warga binaan.

"Tahun ini kami mengajukan mesin x-ray untuk meningkatkan pemeriksaan pengunjung datang," ujar Aldino.

Baca juga: Polres Meranti Bekuk Pengedar Narkoba Aniaya Polisi

Baca juga: Polisi: Peredaran uang palsu ternyata terkait sindikat narkoba