Lonjakan Harga Minyak Bumi Dongkrak Harga Sawit

id lonjakan harga, minyak bumi, dongkrak harga sawit

Pekanbaru, 4/8 (ANTARA) - Lonjakan harga minyak bumi di pasar internasional turut mendongkrak harga kelapa sawit di Provinsi Riau.

"Salah satu pemicu kenaikan harga sawit adalah naiknya harga minyak bumi," kata Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Ferry HC, di Pekanbaru, Rabu.

Harga komoditas andalah Riau tersebut terus mengalami kenaikan pada tiga pekan terakhir secara berturut-turut. Berdasarkan rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Disbun Riau, harga pada awal Agustus rata-rata naik Rp39,24 per kilogram (kg).

Kenaikan tersebut dipercaya mengikuti tren penguatan harga bahan bakar dari fosil di pasar global yang kini di atas 80 dolar AS per barrel, lompatan harga tertinggi untuk pertama kalinya sejak Mei lalu.

Harga minyak melonjak ke kisaran 82 dolar AS pada Selasa didukung sentimen pasar yang menggebu, dolar yang lemah dan kekhawatiran badai di Teluk Meksiko, Amerika Serikat, yang diprediksi akan kinerja instalasi energi "Paman Sam" di daerah itu.

Dampaknya, permintaan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) kerapkali terdongkrak sebagai bahan bakar alternatif seperti biodiesel. Harga CPO di Riau kini Rp6.821,60 per kg dari sebelumnya Rp6.697,69 per kg.

"Ketika harga minyak fosil meningkat dan diperkirakan akan terus naik, biasanya permintaan CPO untuk bahan alternatif juga naik," ujarnya.

Ia menjelaskan kelapa sawit berusia tiga tahun kini harganya Rp1.060,22 per kg, umur empat tahun harganya Rp1.184,47 per kg, dan usia lima tahun Rp1.267,69 per kg.

Kemudian sawit usia enam tahun Rp1.304,50 per kg, tujuh tahun Rp1.354,44 per kg, usia delapan tahun Rp1.396,63 per kg, umur sembilan tahun Rp1.441,18 per kg dan usia mencapai 10 tahun Rp1.481,61 per kg.

Harga tersebut akan berlaku pada 4 hingga 10 Agustus 2010.