Pekanbaru,(Antarariau.com) - Politeknik Caltex Riau (PCR) melakukan penjajakan kerjasama pendidikan dengan negara Malaysia guna pertukaran mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi tersebut demi meningkatkan kapasitas dan kualitas.
"Kedepan diharap ada pertukaran mahasiswa dan juga pelajar asing paling tidak negara serantau belajar disini," kata Direktur PCR Dadang Syarif Sihabudin Sahid, saat menerima kunjungan tim Malaysia di Pekanbaru, Jumat.
Dadang menjelaskan salah satu visi PCR adalah mampu bersaing diera global ini salah satu peluangnya selama ini bayak lulusan yang sudah bekerja di luar negeri khusus Malaysia.
Untuk itu pihaknya PCR mampu bersaing dengan menawarkan teknologi lewat lulusan yang dihasilkan oleh PCR.
"Kita berharap pemerintah Malaysia mau untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan dengan mengirim mahasiswanya kuliah di PCR dan bisa bekerja sama dengan adanya pertukaran mahasiswa," ujar Dadang.
Diakuinya selama ini Riau sudah membangun komunikasi untuk kerjasama selama ini, walau baru sebatas saling mengunjungi, pelatihan, dan sebagainya.
"Jadi yang sudah kerjasama dengan m
Malaysia baru sekedar aktifitas dan pertukaran budaya. Kedepan diharap ada pertukaran mahasiswa," harap Dadang.
Ia menambahkan PCR berupaya menciptakan kampus hijau, dan tertip rambu lalulintas, serta bebas asap rokok.
Data kampus menunjukan alumni PCR saat ini sudah mencapai 3.889 orang. Dimana 65 persennya sudah bekerja dalam maupun luar negeri seperti di Jerman, Inggris, Jepang, Rusia, Malaysia.
Sedangkan dari jumlah mahasiswanya 25-35 persen mendapat beasiswa.
Sementara itu Ini pertama saya datang dan kagum, karena Mohammad Hassan Ismail Tugas-Tugas Khas Pejabat Timbalan Menteri Luar Negeri Malaysia menyatakan kunjungan ini bertujuan guna membangun hubungan silahturami dengan PCR.
"Saya ingin di era pemerintah menteri baru kami, hubungan jadi lebih mudah dan silahturahim dengan politeknik kami bisa semakin terjalin," ujar Mohammad Hassan Ismail.
Ia bahkan berjanji sekembalinya dari Riau akan langsung melaporkan hasil pertemuan ini dengan menteri pendidikan guna melanjutkan hubungan yang sudah dibangun baik selama ini.
"Kerjasama yang sudah ada selama ini seperti banyak ada hubungan di Kedah, Mersing, saya ingin berlanjut. Saya akan bincangkan peluang pelajar Malaysia bisa datang dan kuliah di PCR serta kita akan bicarakan," pungkas Mohammad Hassan Ismail.