Kuok (Antarariau.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pertaniannya ke depan akan berupaya untuk dapat mewujudkan Kabupaten Kampar yang swasembada pangan.
Hal itu dijelaskan Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Kampar Henry Dunan ketika acara penanaman padi perdana jenis Inpari 17 dengan penanaman organik yang dilaksanakan bersama kelompok tani Sijangkang Desa Empat Balai Kecamatan Kuok pada Jumat, (2/11).
Lebih jauh Henry Dunan melanjutkan penjelasannya, bagaimana upaya kita Pemda Kampar melalui Dinas Pertanian mewujudkan swasembada pangan, untuk itu akan mendata di Kecamatan Kuok, daerah mana saja yang memiliki areal sawah tetapi belum ditanam.
Kalau ada potensi sawahnya yang belum tergaraf, yang mungkin permasalahannya disebabkan terkendala dana, masalah pengairan atau masalah lainnya maka akan kita bantu dan upayakan melalui kerja sama dengan pihak investor untuk penanamanya.
Karena sejauh ini, investor sudah ada dan mau menanamkan modalnya untuk mengembangkan pertanian di Kabupaten Kampar, hal ini tentu sangat bermanfat bagi Kampar ke depan, tinggal lagi ada atau tidak potensi areal sawahnya, kata Henry Dunan.
Kalau ada areal sawahnya, nanti dapat dikerja samakan dengan pihak investor sebagaimana pola kerjasama seperti tanaman sawit dengan pola KKPA karena investor sekarang sudah punya pabrik pengolahannya.
Lebih jauh dirinya bercerita seperti Penanaman ini yang sekarang kita lakukan di empat Balai, ini baru demplot tanam dengan luas setengah hektar yang ditanami dengan alat tanam berupa mesin tranflanter yang kita uji cobakan ini, maka akan memudahkan penanaman dan baru setakat uji coba dan bukan untuk konsumsi.
Nanti kalau berhasil dapat dikembangkan dan ini untuk yang pertama kali ditanam di Desa Empat Balai dan mudah-mudahan berhasil penanamannya dengan hasil panenya sampai empat ton bahkan bisa lebih dalam satu hektarnya dengan waktu tanam lebih kurang tiga bulanan.
Sekarang petani harus dapat merobah pola pikir lama yaitu jangan lagi berpikir menanam padi itu hanya untuk di makan dan sisanya disimpan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya untuk jangka waktu tertentu saja tetapi sekarang dapat juga untuk dijual, ujar Henry Dunan lagi.
Intinya ujar Henry, kalau petani mau merobah nasib dengan tanaman padi di arealnya masing-masing, sekarang sudah tidak ada halangan lagi termasuk untuk hasil gabah petani akan ditampung dan di beli investor.
Ikut hadir pada penanaman perdana diantaranya Formulator pertanian, Kepala Balai Pembenihan Tanaman Kecamatan Kuok, Kades empat Balai, para Kepala Bidang Dinas Pertanian Kampar beserta masyarakat Petani.(nty)
Berita Lainnya
Serahkan traktor ke petani, Bupati Kampar: Jaga dan dioperasionalkan yang ngerti mesin
07 January 2022 7:38 WIB
Bupati Kampar terima penghargaan dari Menteri Pertanian
24 September 2021 13:06 WIB
Bupati : Jadikan Kampar Daerah Industri Berbasis Pertanian Modern
22 April 2018 15:00 WIB
Kampar Terima Lima Unit Bantuan Traktor Pengolahan Lahan Pertanian
26 July 2017 22:35 WIB
Kampar Terima Formasi Hasil SKD CPNS THL-TB Penyuluh Pertanian
11 April 2017 22:20 WIB
Pj Bupati Kampar Terima Bantuan Traktor Dari Menteri Pertanian
11 April 2017 22:15 WIB
Dukung UPSUS, Dinas Pertanian Kampar Gelar Pertemuan Bersama Bhabinsa
24 February 2017 20:20 WIB
Sekolah Menengah Pertanian Pekanbaru Kunjungi Desa RTMPE Kampar
01 March 2016 14:38 WIB