Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pagi itu hujan cukup deras melanda sebagian besar Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Cuaca kurang bersahabat bagi para pengendara motor itu terjadi hampir selama tiga pekan ini setelah musim kering yang horor berakhir di Bumi Lancang Kuning tersebut.
Doni, pria berusia 28 tahun itu terus melihat jam dinding rumahnya, seraya berharap hujan bisa segera berhenti. Hari itu, Kamis (25/10) bakal merupakan hari yang menentukan jalan hidupnya.
Jalan hidup yang banyak diimpikan oleh ribuan sarjana pertanian. Jalan hidup yang menurut mereka layak untuk diperjuangkan. Menjadi karyawan di perusahaan benefit, PT Perkebunan Nusantara V.
PT Perkebunan Nusantara V selama bertahun-tahun menjadi salah satu perusahaan impian bagi banyak generasi muda yang memilih untuk belajar di Perguruan Tinggi dengan jurusan Pertanian.
Kamis itu, Doni menjadi satu dari lebih dari 3.000 sarjana muda dari berbagai Kota di Indonesia yang berjuang keras untuk menempati posisi tersebut.
PTPN V membuka kesempatan bagi generasi terbaik bangsa untuk mengimbangi perkembangan positif perusahaan yang pada tahun 2017 lalu mencatat pendapatan hingga Rp1,12 triliun tersebut.
Pelaksanaan seleksi karyawan yang ketat tersebut diselenggarakan di Kota Pekanbaru atau basis operasi perusahaan BUMN perkebunan sawit dan karet yang menyebar di berbagai kabupaten kota di Provinsi Riau tersebut.
Selain Pekanbaru, pada hari yang sama pelaksanaan seleksi juga digelar di Jakarta, Jogjakarta dan Medan, Sumatera Utara. Serentak dihari yang sama. Mulai dari pagi hingga siang, dan dilanjutkan sesi selanjutnya siang hingga sore.
Adalah LPP Jogjakarta yang bertugas menjaring bibit-bibit unggul yang nantinya akan mengisi posisi penting di PTPN V sebagai bagian dari meneruskan tradisi positif perusahaan yang meraih RSPO tersebut.
Humas PTPN V Riski Atriyansyah mengatakan pelaksanaan seleksi PTPN V dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Dia memastikan pelaksanaan tes juga tidak dipungut biaya sama sekali. Pelaksanaan seleksi karyawan PTPN V ini dilakukan sebagai bagian dari perusahaan untuk meregenarasi pemimpin baru yang akan membawa perusahaan tersebut menjadi lebih baik dimasa mendatang.
"Semoga sukses kepada seluruh peserta seleksi," kata Riski.
PTPN V, merupakan perusahaan yang bergerak pada perkebunan sawit dan pengolahannya serta perkebunan karet terbesar di Provinsi Riau. Pada 2018 ini, PTPN V mencatat kinerja yang terus tumbuh positif. Baru-baru ini, PTPN V baru saja merilis berhasil membukukan pendapatan mencapai Rp1,12 triliun sepanjang 2017 lalu, atau meningkat hampir 30% dibanding pendapatan pada 2016 yang tercatat sebesar Rp872,3 miliar.
Peningkatan pendapatan dan laba yang telah diaudit oleh lembaga auditor terpercaya tersebut mayoritas ditopang dari sektor hulu dan hilir perkebunan.
Sepanjang 2017 lalu, produksi tandan buah segar (TBS) sawit mencapai lebih dari 1,18 juga ton atau meningkat 4,14% diatas rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).