Rengat (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau panen gabah padi di atas lahan mencapai ratusan hektar, hasilnya diyakini dapat memenuhi kebutuhan lokal, hingga tidak perlu ketergantungan dengan pihak lain.
"Saya bangga atas kesuksesan petani tahun 2018, bisa mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat," kata Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto yang disampaikan oleh Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Boby Rachmat di Rengat, Jumat.
Ia menjelaskan sasaran tanam padi di Indragiri Hulu tahun 2018 adalah mencapai 3.488 hektare, namun realisasi ternyata berkisar 3.543 hektare atau 101,6 persen, itu sudah diatas target hingga diyakini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indragiri Hulu.
Selama ini lahan potensial di seluruh wilayah Indragiri Hulu terkelola dengan baik, hanya saja masa panen yang tidak serentak sesuai dengan kondisi alam dan curah hujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) merespon sejumlah aspirasi masyarakat, perlu dukungan fasilitas maupun infrastruktur.
"Kedepan hal tersebut menjadi perhatian, namun demikian juga diharapkan lebih maksimal lagi pengelolaan lahan pertanian," sebutnya.
Instansi terkait akan terus memberikan pembinaan, pelatihan sebagaimana yang diharapkan oleh petani, karena itu juga bagian dari program nasional untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat.
Ketua Kelompok Tani Bringin Jaya Desa Redang, Kecamatan Rengat Maslah mengatakan, daerah ini memiliki lahan persawahan maupun pertanian yang cukup luas, dua kelompok tani telah berhasil panen hingga ketergantungan beras dari daerah lain sangat kecil.
"Untuk mengelola ratusan lahan yang ada tentu berharap ada irigasi yang baik," ujarnya.
Masyarakat meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membangun rigasi yang baik, membantu fasilitas pendukung pertanian sehingga denganmudah petani untuk berusaha, hingga berhasil dengan optimal.
Wilayah Rengat Barat, termasuk daerah yang rawan banjir, karena itu jika irigasi kurang baik maka lahan pertanian bakal terendam, selain itu jika datang musim kemarau justru lahan banyak kekeringan, untuk mengatasinya perlu distribusi air yang optimal.