Pekanbaru,(Antarariau.com) - Ketua Komisi I DPRD Riau Hasmi Setiadi mengatakan untuk meminimalisir penyebaran berita palsu atau hoax jelang Pilpres 2019 mendatang, maka harus diterapkan efek jera bagi pelaku pembuat maupun penyebar hoax.
"Aparat kepolisian kita minta menindak tegas pelaku hoax ataupun penyebar kebohongan. Kita ingin ada efek jera, kita support pihak aparat menindak tegas. Hoax sangat merugikan," ujar Hasmi Setiadi di Pekanbaru, Kamis.
Selain itu, Politisi PAN Riau meminta Kominfo proaktif membendung dan memutuskan rantai penyebaran berita bohong. Sementara masyarakat diminta lebih selektif dan kritis dalam menerima informasi.
Menanggapi hal tersebut, Politisi Demokrat Riau Asri Auzar meminta masyarakat Riau untuk tidak percaya terhadap informasi yang tidak jelas kebenarannya, meminta masyarakat menyaring pemberitaan yang disebarkan oleh orang-orang tak bertanggungjawab.
"Saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menshare berita, jangan sampai kita menjadi penyebar hoax apalagi sampai membuat hoax, saya mau kita bersatu untuk melawan hoax, jangan mudah terpecah oleh hoax," sebut Asri yang merupakan Anggota Komisi IV DPRD Riau.
Sebagai informasi, sebelumnya kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet menjadi sorotan dan menyita perhatian berbagai kalangan dan masyarakat, atas kejadian itu Ratna mengakui dirinya telah menciptakan hoax dan meminta maaf pada publik.
DPRD Riau Meminta Aparat Tindak Tegas Pelaku Penyebar Hoax, Agar Ada Efek Jera
ilustrasi
