Bengkalis, (Antarariau.com) - Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis Lekotl Inf Timmy Prasetya Harmianto mengatakan tim gabungan dari satgas kebakaran hutan dan lahan masih melakukan pemadaman api yang terjadi dalam sepekan ini di daerah setempat.
"Tim gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) saat ini terus bekerja secara maksimal memadamkan api di lokasi karhutla yang terjadi di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solpan," ujar Lekol Inf Timmy Prasetya Harmianto ketika dihubungi di Bengkalis, Provinsi Riau, Minggu.
Dikatakan Timmy, kendala yang dihadapi di lapangan di antaranya akses menuju lokasi yang sangat jauh dan tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat, ditambah lagi faktor cuaca, sumber air yang sulit dan struktur tanah gambut.
"Kami tetap selalu berupaya melakukan pemadaman dari jalur darat dan bantuan pengeboman air atau "waterbombing", dan berharap hujan bisa turun di lokasi yang terbakar mengingat lokasi gambut yang mudah atau cepat terbakar," kata Timmy.
Mengenai adanya perintah Danrem untuk menembak pelaku pembakar lahan dinilai Timmy merupakan bentuk keseriusan dari TNI terhadap pelaku yang tidak bertanggung jawab. Bahkan tim yang bekerja saat ini tanpa ada hari libur dalam upaya membebaskan Riau dari asap, apa lagi sedang ada perhelatan Asian Games.
"Perintah tersebut jangan disalahartikan dahulu, yang jelas perintah tersebut merupakan bentuk keseriusan dari Komandan Korem yang juga sebagai Ketua Satgas Karhutla dalam memerangi pelaku pembakaran lahan," kata Dandim.
Dandim juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga lahan dan hutan jangan sampai terbakar, jangan ada berpikiran membakar lahan untuk membuka perkebunan, karena lebih banyak kerugian dari pada untungnya.
"Keuntungan hanya sebagian kelompok saja, tapi kerugian ditangung oleh semua orang dan tinggalkan cara-cara tersebut, lebih banyak mudaratnya dari pada untungnya," ujar Damdim.
Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencanan Daerah Bengkalis Jamaludin mengatakan, hingga kini karhutla masih terjadi di Kecamatan Mandau, Pingir dan Kecamatan Bathin Solapan
Dikecamatan Mandau lahan yang terbakar milik warga Jalan Tegar RT.05 /RW.17 Kelurahan Pematang Pudu. Perkiraan luas yang terbakar mencapai dua hektare.
"Api sekarang masih besar dan ditambah dorongan angin kencang. Jarak tempuh dari Kota Duri ke akses lokasi mencapai 15 KM dan tim yang turun memadamkan api dari BPBD, Pusdatin, TNI dan masyarakat setempat," jelas Jamaludin.
Di Kecamatan Bathin Solpan, lahan masyarakat juga masih terbakar tepatnya di Jalan Cucut RT.02 RW 06 Desa Buluh Manis dan perkiraan luas yang terbakar mencapai tiga hektare.
"Tim dari Damkar Kecamatan Mandau, TNI, BPBD masih melakukan pemadaman terhadap api yang masih menyala saat ini dilokasi tersebut," ungkap Jamaludin.
Ditambahkannya untuk wilayah Kecamatan Pinggir, lokasi karhutla di Desa Buluh Apo RT.01/RW.01 Perbatasan Sam Sam Kabupaten Siak yang terbakar sudah dalam tahap pendinginan.
"Lokasi tersebut sudah berhasil dipadampakn dan dalam tahap pendinginan, luas yang terbakar mencapai 55 hektare," ujarnya.
Berita Lainnya
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
Tim SAR gabungan cari sembilan nelayan hilang akibat kapal terbalik di Bontang
25 March 2024 10:58 WIB
Tim gabungan berhasil temukan jasad warga Taiwan di Pondok Dayung
15 March 2024 15:20 WIB
Tim gabungan kerahkan 13 unit kapal cari warga Taiwan yang hilang di laut
14 March 2024 10:28 WIB
Tim SAR gabungan berhasil temukan korban tenggelam di Kali Sunter
29 February 2024 16:07 WIB
Tim gabungan berhasil hentikan semburan api di lokasi sumur bor Pamekasan
19 January 2024 17:03 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Tim gabungan kembali ungsikan warga yang berdomisili dalam radius 4,5 kilometer Marapi
11 January 2024 15:08 WIB