Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengurus Masjid Agung Annur Pekanbaru menyatakan bahwa Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad pada 26 Agustus mendatang tidak terkait dengan acara Deklarasi #2019Ganti Presiden yang dilaksanakan pada hari yang sama di kota setempat.
"Ada berita tersebar setelah Tabligh Akbar nanti acara lanjut deklarasi, padahal acara berbeda, tabligh akbar sendiri, deklarasi sendiri," kata Koordinator Publikasi dan Humas Masjid Annur, Zulkarnain Umar di Pekanbaru, Jumat.
Selain Ustadz Abdul Somad, dalam Tabligh Akbar itu juga ada Ustadz Felix Siauw, Ustadz Usman Asy Syafei, dan Cahyo Ahmad Irsyad. Acara ini diselenggarakan Yayasan Khoiru Ummah, yang bergerak di bidang pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah.
"Tabligh Akbarnya tentang Pendidikan Aqidah Islam, mulai pukul 08.00 WIB sampai sebelum Salat Zuhur. Pembicaranya ada Ustadz Abdul Somad dan Felix Siauw. Acara tidak dibatasi, terbuka untuk umum," ujarnya.
Sementara itu, di hari yang sama ada acara Deklarasi #2019GantiPresiden yang rencananya dihadiri Ustazah Neno Warisman dan Ahmad Dhani. Kegiatan diselenggarakan oleh masyarakat yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Riau yang belum dipastikan lokasinya.
Zulkarnain mengakui ada berkomunikasi dengan pihak penyelenggara Deklarasi #2019GantiPresiden yang menyampaikan akan Salat Subuh bersama di Masjid Annur. Namun pihaknya tentu tak bisa melarang orang salat ataupun untuk ikut dalam acara Tabligh Akbar.
Di pihak lain, Ketua GMMK Riau Yana Mulyana juga menekankan bahwa isu yang beredar di masyarakat bahwa gelaran tabligh akbar sebagai generalisasi persiapan deklarasi adalah tidak benar. Sebab, dua kegiatan ini merupakan kegiatan yang berbeda.
"Antara tablig akbar dan deklarasi tidak ada kait-terkait. Hanya waktu saja yang bersamaan. Jadi, tidak ada pengumpulan masa melalui tabligh akbar untuk hadir di deklarasi #2019gantipresiden. Namun, kita tidak bisa melarang bagi jamaah yang hadir dalam tabligh akbar kemudian hadir dalam deklarasi," katanya.