Bengkalis (Antarariau.com) - Jalur penyeberangan Roro Dumai-Tanjung Kapal Rupat Bengkalis, Provinsi Riau lumpuh total, akibat tidak beroperasinya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kakap, Kamis (2/8).
"Saya tadi pagi kaget melihat pengumuman di pelabuhan penyeberangan Rupat, karena sertifikat kapal KMP Kakap yang dikeluarkan Badan Keselamatan Indonesia (BKI) mati dan dilarang beroperasi," ujar Nurnia salah seorang warga Rupat, Kamis.
Menurutnya saat ini jalur penyeberangan lumpuh total dan terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan Tanjung Kapal, untuk alternatif lainnya banyak masyarakat yang beralih menggunakan kapal cepat dari pelabuhan lain.
"Banyak yang beralih menggunakan kapal cepat, walaupun biayanya mahal Rp40.000 per orang, terpaksa menggunakan transportasi tersebut ke Dumai," tambahnya.
Keluhan lain juga diungkpakan Siti Mariam. Ia batal berangkat ke Dumai karena tidak beroperasi KMP Kakap, bahkan di pelabuhan kendaraan yang membawa hasil pertanian dari Rupat terpaksa harus kembali lagi.
"Saya terpaksa hari ini tidak bisa masuk kantor karena kapal tidak beroperasi dan banyak juga kendaraan yang membawa hasil pertanian untuk dijual ke Dumai batal berangkat," keluhnya.
Ia menyebutkan belum ada kepastian kapan kapal tersebut beroperasi kembali, sementara satu kapal lagi KMP Swarna Dharma masih menjalani docking.
"Seharusnya pemerintah daerah meningkatkan pelayanan ke masyarakat, tetapi kenyataannya sekarang bukan tambah baik malah tmabh buruk pelayanannya," keluhnya lagi.