Chevron Sosialisasikan Keselamatan Berkendara pada Sekolah Sekitar Daerah Operasi Duri

id chevron sosialisasikan, keselamatan berkendara, pada sekolah, sekitar daerah, operasi duri

Chevron Sosialisasikan Keselamatan Berkendara pada Sekolah Sekitar Daerah Operasi Duri

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kembali mensosialisasikan keselamatan berkendara di sekitar wilayah operasi minyak dan gas perusahaan bagi siswa SMAN 1 Pinggir dan SMKN 1 Kandis, guna menekan kecelakaan.

"Siswa harus menjadi pelopor keselamatan berkendara dan saling menjaga pribadi dan lingkungan sekitar," kata Manager GAOS SMO North, Rudi Arief, dalam sambutannya saat pembukaan di Kandis kepada antara melalui surat elektronik di Pekanbaru, Rabu.

Rudi Arief berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat untuk bagi semua sehingga ilmu yang dibagikan dapat menjadi bekal dalam berkendaraan.

Pelatihan bagi siswa digelar dua hari 25-26 Juli 2018. Ratusan siswa antusias mengikuti kegiatan hasil kerja sama dengan PT Schlumberger, Satlantas Polres Bengkalis dan Satlantas Polres Siak ini.

Sementara itu Manager Komunikasi Chevron, Danya Dewanti, memberikan apresiasi kepada para pihak atas partisipasi yang diberikan terhadap program ini.

Dia menjelaskan, setiap tahun Chevron mengadakan sosialisasi keselamatan di sekitar wilayah operasi dengan menyajikan berbagai materi sesuai kebutuhan di masing-masing wilayah.

"Materi yang diberikan di antaranya tentang pengenalan industri minyak dan gas bumi, cara berkendara yang baik, bahaya kebakaran/kabut asap, bahaya arus tegangan listrik dan berbagai penyuluhan kesehatan seperti penyalahgunaan narkoba dan pencegahan HIV/AIDS," ujar Danya Dewanti.

Ditambahkan Kepala Sekolah SMAN 1 Pinggir Sundakir terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CPI atas kegiatan positif ini.

"Materi edukasi ini sangat tepat mengingat murid kami yang setiap hari harus menempuh risiko menggunakan sepeda motor dari rumah ke sekolah," kata Sundakir singkat.

Dalam edukasi ini diberikan beragam materi, antara lain cara berkendara yang aman dan selamat, memahami dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, ketentuan jarak aman dan keselamatan pada pipa migas, bahaya listrik/berada di dekat powerline dan informasi lainnya seputar perusahaan.

Siswa antusias dan semakin interaktif dengan banyaknya hadiah yang disediakan bagi aktif bertanya. Selain ada alat convincer dari PT Schlumberger untuk simulasi fungsi sabuk pengaman jika terjadi kecelakaan. Dengan alat convincer itu, para siswa dapat merasakan kuatnya daya hentak bila tidak menggunakan safety belt saat terjadi kecelakaan.

Mereka tampak mengajukan banyak pertanyaan tentang keselamatan berkendara, industri migas, cara mencari minyak bumi dan mengelola risiko operasi, peluang wanita dalam mengisi tenaga kerja di industri migas, serta bagaimana caranya bisa bekerja sebagai karyawan Chevron.