Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau mempercepat rapat pleno penetapan Pasangan Calomen pemenang Gubernur dan Wakil Gubernur hasil Pilkada 2018 sedianya Rabu (25/7) menjadi Selasa (24/7).
"Memang perkiraan kami awalnya pleno satu hari setelah rilis Mahkamah Konstitusi itu tanggal 25 Juli, tetapi karena eskalasi berkembang, dan KPU RI sebagai rentang kendali Riau ikut provinsi lain serentak besok pleno penetapannya, " kata Ketua KPU Riau, Nurhamin dalam konfrensi pers di Pekanbaru, Senin.
Nurhamin menjelaskan KPU Riau rapat pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur akan diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Pekanbaru Selasa pada pukul 14.00 WIB.
"Pleno penetapan ini juga serentak dilakukan oleh provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Bali, Jawa Barat dan Riau, " ujar Nurhamin.
Nurhamin menyebutkan untuk acara pleno penetapan Selasa, pihaknya sudah menyebar undangan ke pihak terkait diantaranya Paslon peserta Pilkada 2018, Forkompinda, tokoh masyarakat.
"Kami cuma mengundang pihak terkait dan beberapa tokoh masyarakat. Teristimewa calon terpilih.
Nurhamin juga menyebutkan proses pleno penetapan Gubernur Selasa akan digelar sederhana, dan simpel layaknya acara nasional. Dengan agenda pembukaan sekaligus pembacaan hasil pemenang lalu penetapan Gubernur terpilih dan yang menang pada Pilkada 2018.
Ditanya terkait kehadiran undangan para Paslon yang kalah Nurhamin menambahkan PKPU tidak mewajibkan mereka hadir. Akam tetapi boleh hadir.
Diakuinya walau demikian KPU Riau tetap melayangkan undangan ke pada tiga Paslon yakni Lukman Edy-Hardianto, Firdaus -Rusli Effendi, dan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno.
"Tetapi dari jawaban yang kami dapatkan ketiganya menyatakan tidak bisa hadir, karena sudah kembali bertugas pada jabatan semula, saya tidak mau menyebutkan nama yang tidak hadir besok, " kata Nurhamin.
Perlu diketahui Komisi Pemilihan Umum Riau telah menggesahkan kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur setempat periode 2018-2024 Syamsuar - Edy Natar Nasution melalui rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pada Minggu (8/7) di Pekanbaru.
Paslon Syamsuar - Edy Natar Nasution berhasil memperoleh suara tertinggi sebanyak 799.289 atau 38,20 persen dari total 2.092.526 suara sah pada Pilgub 2018.
Tempat kedua terbanyak diraih Paslon no 4, Arsyadjuliandi - Suyatno dengan 507.187 atau 24,24 persen. Kemudian disusul no 3, Firdaus - Rusli Effendi dengan perolehan 416.248 atau 19,89 persen dan paling buncit nomor urut 2, Lukman Edi - Hardianto 369.802 atau 17,67 persen.
Berita Lainnya
Dilantik jadi Gubernur, Edy Natar nyatakan ingin tuntaskan visi-misi dalam sebulan
27 November 2023 13:54 WIB
Edy Natar dilantik sebagai Gubernur Riau, pernah tugas di Timor Timur
27 November 2023 12:42 WIB
DPRD rampungkan mekanisme pengajuan Pj Gubernur Riau, akan ada tiga nama
31 August 2023 17:15 WIB
Wagubri tepis pemahaman bupati harus separtai dengan gubernur
28 November 2020 20:20 WIB
Satgas penertiban lahan ilegal Riau mulai berkerja kumpulkan data, begini tugasnya
26 November 2019 21:09 WIB
Tak ada Gugatan MK, Syamsuar-Edy Natar Nasution Ditetapkan Sebagai Gubernur-Wagub Riau
24 July 2018 23:35 WIB
Ulul Azmi terpilih sebagai Ketua PII Riau, termuda se-Indonesia
21 November 2024 11:27 WIB
Kementan: Program cetak sawah didukung penuh presiden terpilih Prabowo Subianto
18 October 2024 16:44 WIB