Jembatan Rusak Nyaris Putus di Daerah Inhu ini, Warga Gelisah

id jembatan rusak, nyaris putus, di daerah, inhu ini, warga gelisah

Jembatan Rusak Nyaris Putus di Daerah Inhu ini, Warga Gelisah

Rengat, (Antarariau.com) - Masyarakat Tanah Datar Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, mulai gelisah dengan terganggunya jalur transportasi desa di daerah setempat, akibat satu jembatan mulai rusak, terancam putus akibat longsor dilanda hujan hingga sulit dilewati.

"Jembatan itu nyaris putus, ini bakal berdampak pada terganggunya ekonomi warga," kata Dewi Rismawati, Kepala Desa Tanah Datar, Rengat Barat, Kamis.

Kepala Desa (Kades) itu mengatakan, jembatan tersebut adalah penghubung sejumlah desa, selain digunakan untuk jalur transportasi juga diperlukan mendistribusikan hasil pertanian masyarakat dan pendukung ekonomi warga. Karenanya jika terputus maka warga sejumlah desa akan sulit keluar, bahkan bisa terisolasi.

Tanah penahan di areal jembatan sudah mulai runtuh akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu. Saat ini, Kamis (12/7) sejumlah kendaraan roda empat tidak lagi dapat melintas dan harus memutar dengan jarak tempuh hampir 10 kilometer ke arah Desa Sibabat, Kecamatan Seberida.

"Badan jalan di atas jembatan itu sangat minim," sebutnya.

Kondisi jembatan dengan panjang sekitar tujuh meter itu dilaporkan mengalami kerusakan sejak setahun belakangan, walaupun selama ini sudah ada keluhan, namun belum sampai terjadi kecelakaan atau kendaraan terguling, karena itu berharap ada perhatian semua pihak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indragiri Hulu Yelpidar mengatakan, sudah mendapatkan informasi terkait runtuhnya sebahagiaan tanah di jembatan tersebut, bahkan tim sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

"PUPR sebelumnya juga sudah mengucurkan dana untuk perbaikan," ujarnya.

Pemerintah Indragiri Hulu sudah mengucurkan dana sebesar Rp200 juta untuk peningkatan jembatan tersebut, namun karena hujan lebat membuat kondisinya semakin rusak. Namun demikian akan tetap menjadi perhatian sehingga jalur transportasi masyarakat tidak terganggu.