Pekanbaru, (Antarariau.com) - Calon Gubernur Firdaus mencatat kemenangan telak di Tempat Pemungutan Suara 15 Jalan Citrasari RT 3/RW 6 Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, tempat ia tinggal dan mencoblos.
"Berdasarkan perhitungan suara Firdaus-Rusli Effendi peroleh 140 suara di TPS dia mencoblos, nomor dua Syamsuar-Edy mendapat 90 suara, Andi Rachman-Suyatno 54 suara, dan Lukman Edi-Hardianto 11 suara," kata Ketua KPPS 15, Mahyuddin Syukri di Pekanbaru, Rabu.
Firdaus yang berpasangan dengan Rusli Effendi, diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pria yang masih menjabat Wali Kota Pekanbaru itu, bersama istri serta dua anak-anak melakukan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018 di TPS 15 Jalan Citrasari RT 3/RW 6 Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya.
Mahyuddin Syukri mengatakan, dari total suara Daftar Pemilih Tetap 356 yang terdiri di TPS tersebut, terdapat 175 laki-laki dan 181 perempuan, dan kertas suara yang terpakai 296 lembar.
"Artinya kalau 140 di menangkan Firdaus dari 295 surat suara yang sah dan 1 tidak sah, itu hampir 50 persen," terangnya.
Sementara itu Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi yang melakukan hak pilihnya TPS 11, Jalan Kesuma Peputra II, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya justru memenangkan Paslon Syamsuar -Edy Nasution.
Di tempat Ayat dan istri serta keluarga mencoblos pasangan Syamsuar-Edy Nasution meraih suara 191.
Ketua KPPS TPS 11, Kamaruddin Yuska, mengatakan berdasarkan Data Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 280 kertas suara yang terpakai. Dari surat suara tersebut, jumlah pemilih suara sah 278 dan 2 suara tidak sah.
"Syamsuar-Edy Nasution meraih 191 suara, Lukman Edi-Hardianto 12 suara, Firdaus-Rusli Effendi 40 suara dan Andi Rachman-Suyatno 35 suara," kata Kamaruddin.
Sementara itu sebelumnya diberitakan Lembaga riset dan konsultan politik Polmark Indonesia menyatakan hasil hitung cepat menempatkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Nasution berhasil mengalahkan calon petahana di Kota Pekanbaru yang menjadi lumbung suara terbesar.
"Padahal, kalau logikanya, wali kota dan gubernur seharusnya bisa meraih banyak suara di Pekanbaru. Namun, ternyata sebaliknya pasangan nomor 1 menang jauh," kata Direktur Operasional Polmark Indonesia Maikal Febrian.
Secara keseluruhan di Riau, pasangan nomor urut 1 tersebut meraih suara 23.321 atau 38,17 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto mendapat 10.543 suara (17,25 persen), nomor urut 3 Firdaus-Rusli Effendi mendapat 12.359 suara (20,23 persen). Firdaus merupakan Wali Kota Pekanbaru.
Sementara itu paslon petahana gubernur Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno mendapat 14.882 suara (24,35 persen).
Ia menjelaskan perolehan suara di Kota Pekanbaru menunjukkan Syamsuar-Edy mendapat suara 46,33 persen, kemudian nomor urut 2 mendapat 9,32 persen, Firdaus hanya 23,42 persen, dan petahana Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mendapat 20,93 persen.
***2***
Beda Pemenang Pilgubri Antara TPS Firdaus dan Ayat Cahyadi
