Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua DPRD Riau Septina Primawati mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan kepala daerah serentak 2018 ini.
"Kepada masyarakat Riau digunakan hak pilihnya. Jangan sampai golput, gunakan hak suara untuk memilih salah satu pasangan calon yang ada," ujar Septina Primawati di Pekanbaru, Senin.
Dikatakan Politisi Golkar Riau tersebut, bagi masyarakat Riau yang belum mendapatkan surat undangan untuk memilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), maka diharapkan proaktif menanyakan langsung kepada Panitia Pemungutan Suara setempat.
"Kepada petugas PPS, jika ada surat suara yang belum didistribusikan, maka segeralah dilakukan. Kita sangat berharap masyarakat bisa menggunakan hak suaranya nanti," ungkapnya.
Septina juga mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak tergoda dengan sesuatu yang diberikan seseorang yang ujungnya mengajak memilih salah satu pasangan calon. Seperti, memberikan uang yang menurutnya harus dihindari.
"Kepada pihak keamanan, bila mana ada yang tidak sesuai peraturan atau melanggar aturan, maka diharapkan segera untuk ditindak," ujarnya.
Seperti yang diketahui, pencoblosan untuk Pilkada Riau akan dilakukan Rabu besok. Selain memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, di hari yang sama juga dilakukan pencoblosan untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir.
Jelang Pilkada 2018 persiapan terus dimatangkan, Kepolisian Daerah Riau akan mengerahkan 891 personel untuk mendukung jajarannya di kepolisian resor dalam mengamankan pemilihan gubernur setempat pada 27 Juni mendatang.
"Sebanyak 891 personel itu untuk mendukung jajaran di Polda Riau. Personel harus mengenali dimana tugasnya termasuk teknis dan taktik untuk membawa kotak suara yang sudah dicoblos, sampai harus ada penggunaan jalan alternatif," kata Kepala Polda Riau Irjen Nandang, di Pekanbaru, Senin.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa selain pengamanan tempat pemungutan suara, jajaran Polda Riau juga tengah mengawasi adanya pelanggaran pemilu seperti politik uang. Untuk mencegah terjadi itu, polisi melakukan patroli dan razia hingga hari pencoblosan nantinya.
Dia menambahkan bahwa untuk para tahanan yang ada di jajaran polres dan kepolisian sektor nanti akan disediakan TPS berjalan. Sedangkan untuk lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan sudah ada TPS khusus.
***2***
"Kepada masyarakat Riau digunakan hak pilihnya. Jangan sampai golput, gunakan hak suara untuk memilih salah satu pasangan calon yang ada," ujar Septina Primawati di Pekanbaru, Senin.
Dikatakan Politisi Golkar Riau tersebut, bagi masyarakat Riau yang belum mendapatkan surat undangan untuk memilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), maka diharapkan proaktif menanyakan langsung kepada Panitia Pemungutan Suara setempat.
"Kepada petugas PPS, jika ada surat suara yang belum didistribusikan, maka segeralah dilakukan. Kita sangat berharap masyarakat bisa menggunakan hak suaranya nanti," ungkapnya.
Septina juga mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak tergoda dengan sesuatu yang diberikan seseorang yang ujungnya mengajak memilih salah satu pasangan calon. Seperti, memberikan uang yang menurutnya harus dihindari.
"Kepada pihak keamanan, bila mana ada yang tidak sesuai peraturan atau melanggar aturan, maka diharapkan segera untuk ditindak," ujarnya.
Seperti yang diketahui, pencoblosan untuk Pilkada Riau akan dilakukan Rabu besok. Selain memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, di hari yang sama juga dilakukan pencoblosan untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir.
Jelang Pilkada 2018 persiapan terus dimatangkan, Kepolisian Daerah Riau akan mengerahkan 891 personel untuk mendukung jajarannya di kepolisian resor dalam mengamankan pemilihan gubernur setempat pada 27 Juni mendatang.
"Sebanyak 891 personel itu untuk mendukung jajaran di Polda Riau. Personel harus mengenali dimana tugasnya termasuk teknis dan taktik untuk membawa kotak suara yang sudah dicoblos, sampai harus ada penggunaan jalan alternatif," kata Kepala Polda Riau Irjen Nandang, di Pekanbaru, Senin.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa selain pengamanan tempat pemungutan suara, jajaran Polda Riau juga tengah mengawasi adanya pelanggaran pemilu seperti politik uang. Untuk mencegah terjadi itu, polisi melakukan patroli dan razia hingga hari pencoblosan nantinya.
Dia menambahkan bahwa untuk para tahanan yang ada di jajaran polres dan kepolisian sektor nanti akan disediakan TPS berjalan. Sedangkan untuk lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan sudah ada TPS khusus.
***2***
